Presiden AS Joe Biden berbicara setelah dilaporkan bahwa Alexei Navalny, lawan domestik Presiden Rusia Vladimir Putin yang paling tangguh, jatuh pingsan dan meninggal di koloni hukuman “Serigala Kutub” Arktik di mana ia menjalani hukuman penjara tiga dekade. komentar di Ruang Roosevelt di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Februari 2024. (REUTERS/File foto)
WASHINGTON – Presiden AS Joe Biden pada Kamis bertemu dengan istri dan putri Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia yang meninggal pekan lalu, “untuk menyampaikan belasungkawa yang paling tulus,” katanya di Gedung Putih.
Selama pertemuan di California, Biden mengungkapkan kekagumannya atas “keberanian luar biasa dan warisan Navalny dalam memerangi korupsi serta Rusia yang bebas dan demokratis di mana supremasi hukum berlaku sama bagi semua orang,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Biden juga mengatakan Amerika Serikat akan mengumumkan sanksi besar baru terhadap Rusia pada hari Jumat sebagai tanggapan atas kematian Navalny, penindasan dan agresi Rusia, serta perangnya di Ukraina, tambahnya.
Tindakan hukuman terbaru ini akan menargetkan berbagai hal, termasuk basis industri dan pertahanan negara, serta sumber pendapatan bagi perekonomian, kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan sebelumnya.
Navalny, 47, jatuh pingsan dan meninggal mendadak pada hari Jumat setelah berjalan-jalan di koloni hukuman “Serigala Kutub” di atas Lingkaran Arktik, tempat dia menjalani hukuman tiga dekade, kata layanan penjara.
Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.
Langganan Anda berhasil.
