PNP-IMEG: 7 petugas polisi dicari karena pembunuhan

FOTO FILE: Polisi Nasional Filipina

MANILA, Filipina – Tujuh personel Polisi Nasional Filipina (PNP) dengan surat perintah penangkapan permanen atas dua tuduhan pembunuhan menyerahkan diri kepada pihak berwenang awal bulan ini, menurut Integrity Monitoring and Enforcement Group (IMEG).

Dalam pernyataan yang dirilis Kamis, IMEG menyebut ketujuh orang tersebut menyerahkan diri pada tanggal dan lokasi berbeda, yakni 8 hingga 13 Februari.

Pada tanggal 8 Februari, kelompok tersebut mengatakan Sersan Quill Carame Bay-an, yang diduga hilang tanpa izin, menyerahkan diri di luar kantor IMEG di Sitio Boted, Barangay Tawang, La Trinidad, Benguet.

Setelah itu, tiga orang lainnya menyerah pada 11 Februari – dua di Pampanga dan satu di Kota Quezon. Sersan Kepala muncul di Kantor Polisi Kota Mabalacat, sementara Sersan Kepala Israel Culangan Lucob muncul di hadapan pihak berwenang di Kantor Polisi Kota Angeles di Terminal Bayanihan.

BACA: 7 Petugas Polisi Cavite Dipecat Karena Merampok Guru

Di sisi lain, Kapten Polisi Justin Dumaguing Anogue menyerahkan diri kepada agen Divisi Kontra Intelijen IMEG di dalam Kamp Crame.

Tiga petugas polisi yang tersisa – Kapten Polisi Guilbert Asuncion dan Orlandop Rosales Jr serta Sersan Dante Baloran, yang merupakan anggota Pasukan Aksi Khusus (SAF) PNP, juga menyerah di hadapan IMEG pada 13 Februari.

Menurut polisi, surat perintah penangkapan ketujuh orang tersebut dikeluarkan oleh Hakim Ketua Clarisa Dao dari San Mateo Pengadilan Negeri Rizal, Pasal 174.

Keluarnya surat perintah penangkapan terhadap mereka merupakan hasil kontak senjata antara personel Batalyon Penempatan Cepat bersama SAF dan tersangka anggota Tentara Rakyat Baru (NPA) di Sitio Lagyo, Barangay Puray di Rodriguez, Rizal, di 2010, mengakibatkan kematian dua tersangka anggota NPA.

Mengutip tujuh petugas polisi, IMEG mengatakan mereka menyerah “karena mereka memiliki keyakinan dan keyakinan bahwa pihak berwenang akan menerapkan hukum dengan integritas maksimal” dalam kasus ini.

Polisi mengatakan mereka saat ini ditahan di Pusat Penahanan IMEG, Camp Crame di Kota Quezon sambil menunggu pengembalian surat perintah penangkapan ke pengadilan penerbit.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber