Ronna McDaniel Mengundurkan Diri sebagai Ketua RNC

Ronna McDaniel telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua Komite Nasional Partai Republik, ketika Presiden Donald Trump berupaya mengangkat tim loyalis sebagai pemimpin partai.

“RNC secara historis telah mengalami perubahan setelah kami memiliki calon, dan saya selalu berniat untuk menghormati tradisi tersebut,” kata McDaniel dalam sebuah pernyataan pagi ini.

Dia mengatakan dia akan mengundurkan diri pada pertemuan RNC 8 Maret.

Kepergiannya bukanlah sebuah kejutan. Trump mendukung Michael Whatley, ketua Partai Republik Carolina Utara, untuk posisi tersebut, dengan menantu perempuannya Lara Trump sebagai salah satu ketuanya. Trump juga menginginkan penasihat seniornya, Chris LaCivita, menjadi COO RNC.

McDaniel telah menjabat sebagai presiden sejak tahun 2017. Dia menyoroti, antara lain, bahwa partai tersebut mendapatkan kembali kendali atas DPR selama masa jabatannya pada putaran tahun 2022. Namun partai tersebut juga tidak memenuhi harapan dan kalah dalam serangkaian pemilihan khusus tahun lalu. Partai tersebut juga tertinggal dalam penggalangan dana, sementara salah satu anggotanya mengusulkan resolusi yang akan menghalangi RNC membayar tagihan hukum Trump. Kebijakan lainnya adalah menghalangi partai tersebut untuk mengoordinasikan kampanye Trump sampai ia mengumpulkan cukup delegasi untuk mendapatkan nominasi.

Akhir pekan lalu, LaCivita mengeluarkan pernyataan yang menolak usulan tersebut. “Pemilu pendahuluan telah berakhir dan merupakan tanggung jawab RNC untuk mengalahkan Joe Biden dan memenangkan kembali Gedung Putih. Tunda upaya yang membantu Joe Biden menghancurkan bangsa kita. Partai Republik tidak bisa berdiam diri dan membiarkan hal ini terjadi.”

Trump memenangkan pemilihan pendahuluan di Carolina Selatan pada hari Sabtu dengan selisih 20 poin, tetapi Nikki Haley berjanji untuk tetap bersaing.

Sumber