Pogba membantah tuduhan doping dan berjanji akan mengajukan banding atas larangan tersebut

Bintang sepak bola Juventus Paul Pogba mengungkapkan keterkejutannya setelah dilarang bermain sepak bola selama empat tahun karena dugaan pelanggaran doping.

Larangan empat tahun yang diumumkan pada hari Kamis berarti bahwa pemain berusia 30 tahun itu tidak akan dapat ambil bagian dalam pertandingan apa pun hingga tahun 2027, ketika ia berusia 33 tahun.

Pogba diuji secara acak setelah pertandingan pertama Juventus musim ini pada 20 Agustus 2023.

Pada September 2023, mantan gelandang Manchester United itu menghadapi skorsing sementara karena peningkatan kadar testosteron yang ditemukan dalam tes narkoba.

Testosteron merupakan hormon yang meningkatkan daya tahan tubuh atlet.

Pada bulan Oktober 2023, pengadilan anti-doping nasional Italia mengonfirmasi hasil tes positif pada sampel kedua, yang menyebabkan permintaan penangguhan empat tahun dari kantor kejaksaan anti-doping.

Larangan itu berlaku surut sejak tanggal kegagalan tes.

“Saya sedih, terkejut dan patah hati karena semua yang saya bangun dalam karir bermain profesional saya telah diambil dari saya,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis tak lama setelah berita tentang larangan tersebut terungkap.

“Hari ini saya diberitahu mengenai keputusan Tribunale Nazionale Antidoping dan saya yakin keputusan tersebut tidak benar.

“Ketika saya bebas dari batasan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas, namun saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping,” bunyi pernyataan itu.

Menurut laporan BBC, Pogba ditemukan melanggar peraturan karena terdeteksinya metabolit testosteron non-endogen dalam tes tersebut, yang menunjukkan asal usul zat tersebut.

Pogba menyatakan keyakinannya bahwa putusan tersebut tidak akurat dan menegaskan bahwa dia tidak akan pernah dengan sengaja menggunakan zat peningkat performa.

“Sebagai seorang atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan performa saya dengan menggunakan zat-zat terlarang dan saya tidak pernah meremehkan atau menipu atlet lain dan pendukung tim mana pun yang saya bela atau lawan.

“Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.”

Berbicara mengenai skorsing awal, agen Pogba, Rafaela Pimenta, mengatakan: “Yang pasti adalah Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar aturan.”

Sumber