Kota Kano dilanda ketegangan yang nyata ketika dua emir yang bersaing, Emir Muhammadu Sanusi II yang diangkat kembali dan Emir Aminu Ado Bayero yang dicopot, mengumumkan rencana untuk memimpin salat Jumat di Masjid Pusat Istana.
Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik antara pendukung kedua pemimpin tersebut.
Emir Muhammadu Sanusi II yang saat ini berdomisili di Keraton dan pernah memimpin salat di Masjid Pusat Istana diharapkan dapat melanjutkan peran tersebut.
Pernyataan yang disampaikan Danburan Kano, Munir Sanusi Bayero, Kamis malam, membenarkan niat Sanusi untuk memimpin salat Jumat dua rakaat berikutnya dan mengundang warga Kano untuk menghadiri khutbah.
Di sisi lain, pernyataan dari ajudan Emir Aminu Ado Bayero yang digulingkan mengumumkan bahwa Bayero juga akan menuju ke masjid yang sama untuk memimpin salat Jumat, menetapkan pergerakannya menuju masjid akan dimulai pada pukul 12:30.
Klaim simultan atas kepemimpinan agama di masjid ini berpotensi menimbulkan kebuntuan.
Polisi belum mengeluarkan pernyataan mengenai perkembangan ini, sehingga membuat kota tersebut berada dalam ketidakpastian mengenai langkah-langkah untuk menjamin perdamaian dan ketertiban selama salat para emir.
