Tenang di Kano saat Sanusi dan Bayero mengadakan salat Jumat secara paralel

Komando Kepolisian Negara Bagian Kano mengapresiasi warga atas perilaku damai mereka saat Emir Muhammad Sanusi II dan Aminu Bayero memimpin salat Jumat serentak di Kano.

Kedua Emir mengklaim takhta. Sementara Sanisu diangkat kembali oleh Gubernur Abba Yusuf, Bayero menantang pencopotannya di pengadilan.

Kota Kano diperkirakan akan menyaksikan bentrokan antara pendukung kedua partai, dan polisi memperingatkan calon pembuat onar untuk menjauh dari Kano.

Saat Sanusi memimpin di Masjid Pusat, Bayero menjalankan salatnya di Istana Nasarawa.

Komisaris Polisi, Usaini Gumel, mengatakan kepada Kantor Berita Nigeria (NAN) dalam sebuah wawancara pada hari Jumat, bahwa salat tersebut diadakan dalam suasana damai di 44 LGA negara bagian tersebut.

“Saya sangat senang dengan tertibnya umat beriman sebelum, saat, dan sesudah salat tanpa dendam di seluruh wilayah negara.

Komisaris memuji warga atas kerja sama mereka dengan personel polisi yang ditempatkan di dalam dan di luar kota metropolitan, sehingga tidak ada kejahatan yang tercatat.

Dia mengimbau warga untuk terus bekerja sama dengan polisi untuk memastikan hidup berdampingan secara damai di negara bagian tersebut.

“Ini merupakan bukti kolaborasi efektif antara penegak hukum dan masyarakat.

“Komando Polri berharap dapat melanjutkan kemitraan dalam menjaga perdamaian dan ketertiban negara,” ujarnya.

Sumber