Kantor Menteri ESDM, Barak Angkatan Darat, Kementerian dan kantor pemerintahan lainnya yang dapat terputus karena terlilit utang listrik (daftar lengkap)

Sejumlah kantor, gedung, dan institusi pemerintah berisiko tidak mendapat informasi jika mereka gagal melunasi tagihan listrik sebelum batas waktu yang ditentukan oleh Perusahaan Distribusi Listrik Abuja (AEDC).

Berdasarkan AEDCBangunan-bangunan yang terkena dampak memiliki utang listrik yang sangat besar yang menumpuk seiring berjalannya waktu.

Berita Naija memahami bahwa gedung Power House, yang terletak di distrik Maitama Abuja, yang menampung kantor Menteri Energi, Adebayo Adelabu, adalah bagian dari bangunan yang tercantum dalam pemberitahuan pemutusan hubungan yang dikeluarkan oleh AEDC.

Lebih dari 20 institusi pemerintah lainnya berisiko ditutup, demikian ultimatum distributor dalam pernyataan yang ditujukan kepada pelanggannya pada Jumat, 31 Mei.

Kata Plt Direktur Jenderal AEDC, Victor Ojelabi, dalam pernyataannya batas waktu untuk seluruh pembayaran terutang adalah Senin, 3 Juni 2024.

Berikut daftar lengkap nasabah yang berhutang AEDC seperti dirilis Disco:

1. Tentara Nigeria
2. Angkatan Udara Nigeria
3. Markas Besar Pertahanan (HQ)
4. Otoritas Pengembangan Ibu Kota Federal
5. Pemerintah Negara Bagian Kogi
6. Pemerintah Negara Bagian Niger
7. Markas Besar Kepolisian Nigeria
8. Barak Tentara Nigeria
9. Kementerian Perindustrian Federal
10. Markas Besar Kepolisian Nigeria
11. Barak Tentara Nigeria
12. Pembangkit tenaga listrik
13. Kantor Sekretaris Pemerintah Federasi (SGF) Gedung 1
14. Kepala Pelayanan
15. Kementerian Pendidikan
16. Kementerian Urusan Perempuan
17. Kementerian Perindustrian
18. Kementerian Perdagangan
19. Kementerian Dalam Negeri
20. Kementerian Sumber Daya Air
21. Stadion Nasional
22. Balai Atletik Goodluck Jonathan
23. Kementerian Keuangan
24. Kementerian Pendidikan
25. Kementerian Perdagangan
26. Komisi Perencanaan Nasional (anggaran)
27. Kementerian Pekerjaan Umum
28. Otoritas Bandara Federal Nigeria (FAAN) Abuja.

Sumber