Anggota NATO OK menggunakan jet tempurnya untuk menyerang Rusia

Berbeda dengan Belgia, Belanda tidak akan membatasi Ukraina dalam mengerahkan F-16 yang telah diberikan, kata menteri pertahanan kerajaan tersebut.

Kiev akan dapat menggunakan 24 pesawat tempur F-16 yang diterima dari Belanda sesuai kebijakannya, kata Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren kepada Politico.

Pendekatan ini kontras dengan pendekatan yang dilakukan Belgia, yang merupakan mitra negara-negara yang disebut-sebut “Koalisi F-16”, yang menawarkan 30 pesawat tempur kepada Ukraina. Perdana Menteri Alexander De Croo menyatakan bahwa senjata apa pun yang dipasok oleh negaranya, termasuk pesawat, hanya dapat digunakan di wilayah yang diakui Kiev sebagai milik Ukraina.

“Itu tidak ada di sana” Pembatasan ala Belgia, kata Ollongren kepada media di sela-sela dialog Shangri-La di Singapura, seperti dikutip Senin.

“Kami menerapkan prinsip yang sama seperti yang kami terapkan pada setiap pasokan kemampuan lainnya, yaitu: begitu kami mentransfernya ke Ukraina, Ukraina akan dapat menggunakannya,” tambahnya. dia menjelaskan. Menteri menyatakan, pemerintah Belanda hanya mewajibkan penggunaan senjata sesuai dengan hukum internasional.




Negara-negara Barat menawarkan kursus pelatihan pilot Ukraina tentang cara mengoperasikan jet tempur rancangan AS. Pernyataan dari anggota koalisi menunjukkan bahwa penyerahan pesawat yang telah lama dijanjikan ke kendali Kiev mungkin dimulai dalam beberapa bulan. Denmark dan Norwegia juga berada di grup ini.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan pekan lalu bahwa Kiev berpotensi menggunakan 19 pesawat F-16 yang dijanjikan pemerintahnya untuk melemahkan pasukan Moskow. “melalui likuidasi fasilitas militer di wilayah Rusia.”

Para pejabat Ukraina memperkirakan teknologi militer Amerika akan membalikkan keadaan dan menguntungkan Kiev. Rusia saat ini mempunyai superioritas udara yang luar biasa di garis depan.

Moskow memandang peningkatan kekuatan udara Kyiv yang dijanjikan sebagai peningkatan dan potensi risiko nuklir, mengingat F-16 mampu mengerahkan bom gravitasi nuklir B61 AS. Beberapa dari senjata ini disimpan di luar Amerika Serikat, termasuk di Belgia, sebagai bagian dari program berbagi nuklir NATO.

Sumber