Larangan visa Uni Emirat Arab (UEA) bagi warga negara Nigeria telah dicabut dan pernyataan resmi akan segera dibuat, kata Festus Keyamo, Menteri Penerbangan dan Pengembangan Dirgantara Nigeria.
Saat jamuan makan malam penyambutan para delegasi pada Rapat Umum Tahunan ke-80 Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan KTT Transportasi Udara Dunia di Dubai, Keyamo memberi tahu pers bahwa kekhawatiran mengenai penolakan visa oleh UEA telah diatasi.
Menurutnya, UEA bermaksud menghilangkan pembatasan perjalanan dan fokusnya sekarang adalah menyempurnakan prosedur yang diperlukan.
Keyamo berkata: ”Masalah visa telah teratasi; hanya iklannya yang tersisa. Mereka ingin memberi titik pada I dan mencoret T mereka. Pengumumannya akan dilakukan dalam beberapa minggu.
“UEA dianggap sebagai mitra yang sangat penting di Nigeria. Orang Nigeria mempunyai banyak kepentingan di UEA, dengan banyak investasi. Apa yang kami lakukan adalah memastikan bahwa kami membuat hidup lebih mudah bagi jutaan warga Nigeria yang memberikan banyak tekanan pada kami untuk memastikan bahwa kami membuka jalan ini lagi. Kedua, untuk memudahkan pengajuan visa. Saya yakin Anda dapat melihat cara saya diterima di sini. Ini untuk memberitahu Anda betapa mereka menghargai Nigeria.
“Saya berada di jalur yang sama dengan penguasa Dubai, menteri dan kepala Grup Emirates, serta semua eksekutif puncak di Emirates. Tidak ada orang lain yang menerima hak istimewa ini di sini. Hal ini menunjukkan betapa mereka menghargai kami dan ingin Nigeria melihat situasi ini dengan cara yang sama. Mereka membuka diri kepada kami lagi. Mereka mulai mempercayai kami lagi dan saya ingin berterima kasih kepada mereka. Saya akan mengambil alih mulai sekarang.”
