Saksikan sejarah saat Selangor Red Giants mendominasi MPL Malaysia musim ke-13, mengamankan tempat di MLBB MSC 2024 dengan rekor tak terkalahkan.
Dalam klimaks mendebarkan MPL Malaysia musim ke-13, Selangor Red Giants tampil sebagai pemenang dengan mengalahkan juara bertahan Homebois 4-2. Kemenangan ini menandai musim pertama Red Giants yang tak terkalahkan dan memberi mereka tempat di turnamen bergengsi Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup 2024 di Riyad, di mana para pemain dapat menikmati kumpulan hadiah sebesar $3 juta.
Meski kalah, Homebois tidak tersingkir. Mereka akan berjuang untuk bertahan hidup di tahap Wild Card, melawan tujuh tim lainnya untuk mendapatkan tempat yang didambakan di panggung utama.
Babak Grand Final yang dirayakan dengan kehadiran Wakil Perdana Menteri Malaysia ini memecahkan rekor dengan puncak penayangan sebanyak 610.943 penonton, tertinggi sepanjang sejarah esports di Malaysia. Hal ini membuktikan betapa besarnya popularitas dan pesatnya perkembangan e-sports di tanah air.
Pelatih Selangor Red Giants Michael “Arcadia” Angelo Bocado mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan timnya bersaing secara internasional, dengan menyatakan bahwa mereka telah rajin berlatih bersama tim internasional papan atas.
Wakil Perdana Menteri menegaskan komitmen pemerintah untuk mengakui dan mendukung pertumbuhan industri e-sports, bahkan di tingkat kabinet. Ia mendorong Selangor Red Giants dan Homebois untuk mengharumkan nama Malaysia di kancah internasional.
Baca juga:
Unduhan pembaruan PUBG Mobile 3.2 sekarang tersedia untuk perangkat Android dan iOS
Didukung oleh mitra seperti Hotlink, ASUS ROG dan Nescafe, MPL Malaysia musim ini tidak hanya menampilkan bakat luar biasa dan persaingan yang ketat, tetapi juga merupakan bukti berkembangnya pengaruh esports di Malaysia. Dengan Red Giants yang menargetkan MSC 2024, semua mata akan tertuju pada mereka saat mereka ingin menunjukkan prestasi di panggung global.
Pilihan Editor
Ikuti kami di media sosial
Beri tahu kami mengapa Anda tidak menyukai artikel kami sehingga kami dapat memperbaikinya?
