Letusan gunung berapi Ibu di Indonesia mengeluarkan awan abu

Gunung berapi tersebut meletus sekitar dua menit, kata seorang pejabat PVMB.

Jakarta:

Gunung berapi Gunung Ibu di Indonesia meletus pada hari Selasa, mengirimkan abu tebal berwarna abu-abu setinggi lima kilometer ke langit, kata badan vulkanologinya, namun belum ada laporan mengenai evakuasi.

Gunung berapi di pulau timur Halmahera meletus pada pukul 5:36 pagi dan berlangsung sekitar dua menit, kata Heruningtyas Desi Purnamasari, pejabat badan PVMB, dengan larangan semua aktivitas dalam radius tujuh kilometer (4,4 mil). dari kawah.

“Gunung tersebut aktif akhir-akhir ini karena adanya pergerakan magma yang intens,” kata Heruningtyas seraya menambahkan status waspada berada pada level tertinggi sejak 16 Mei.

Awan abu abu membubung ke langit dari kawah, seperti terlihat dalam gambar video yang disediakan oleh kantor berita PVMB, setelah letusan kecil pada hari Senin.

Ini adalah serangkaian tindakan terbaru sejak Mei yang mendorong pihak berwenang untuk mengevakuasi tujuh desa terdekat, meskipun insiden hari Selasa tidak memaksa adanya evakuasi baru, kata badan bencana BNPB.

Indonesia terletak pada apa yang disebut “Cincin Api Pasifik”, suatu wilayah dengan aktivitas seismik tinggi tempat bertemunya banyak lempeng tektonik.

Bulan lalu, gunung berapi Ruang di Sulawesi Utara meletus dan mengeluarkan lava pijar, memaksa lebih dari 12.000 orang dievakuasi.

Lebih dari 60 orang tewas akibat banjir bandang dan aliran lahar dingin dari Gunung Marapi, salah satu gunung berapi paling aktif di provinsi Sumatera Barat, membanjiri beberapa kabupaten terdekat pada 11 Mei setelah hujan lebat.

(Kecuali judulnya, cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan dari feed sindikasi.)

Menunggu menjawab memuat…

Sumber