Vihari, yang telah memimpin Andhra di Piala Ranji selama tujuh tahun terakhir, menuduh bahwa dia meneriaki rekan setimnya, yang ayahnya adalah seorang politisi, dan karena itu dibebaskan dari tugas sebagai kapten.
Pertengkaran publik pemukul Tes India Hanuma Vihari dengan Asosiasi Kriket Andhra (ACA) tampaknya telah berakhir. ACA akhirnya mengeluarkan No Objection Certificate (NOC) kepada Vihari, yang mengizinkannya mengganti tim negara bagian. Ini mengakhiri kisah perselisihan selama tiga bulan antara pemain dan asosiasi.
Vihari sekarang dapat bermain kriket domestik di negara bagian mana pun
Berita tersebut dikonfirmasi oleh Vihari sendiri di media sosial, yang menunjukkan rasa frustrasinya terhadap proses tersebut. “Saya sudah minta NOC selama 2 bulan, saya sudah mengirimkannya 4 kali. Saya tidak memberikan NOC saya. Sekarang situasinya sudah berubah, mereka segera mengeluarkan NOC saya. Tertawa terbahak-bahaktulis Vihari.
Ada perselisihan publik atas pemecatan Vihari sebagai kapten Andhra setelah hanya satu pertandingan di musim Piala Ranji 2023-24. Pria berusia 30 tahun itu menuduh adanya “campur tangan politik” di ACA, yang mengakibatkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin. ACA menanggapinya dengan pemberitahuan adanya peluang, namun Vihari menanggapinya dengan mendekati Komite Olimpiade Nasional, dan berhasil meminta transfer.
Tujuan Vihari selanjutnya masih belum diketahui, namun bakat dan pengalamannya pasti menarik minat beberapa asosiasi negara. Pemukul yang mahir secara teknis ingin berkonsentrasi pada permainannya dan berpotensi menambah 16 penampilan Tesnya untuk India.
Pilihan Editor
Beri tahu kami mengapa Anda tidak menyukai artikel kami sehingga kami dapat memperbaikinya?