Seorang wanita Amerika membunuh suaminya, menguburkan jenazahnya dan menyamar sebagai suaminya di media sosial

Seorang wanita dari Florida, Amerika Serikat, Laurie Leigh Shaver, pada hari Jumat divonis bersalah atas pembunuhan suaminya, Michael Douglas Shaver, yang berusia 36 tahun, pada tahun 2015. Juri memutuskan Shaver bersalah atas pembunuhan tingkat dua dengan senjata api setelah empat jam. musyawarah, tapi dia dibebaskan dari tuduhan tambahan.

Persidangan dimulai pada 9 September, dan terdapat indikasi bahwa jenazah Michael telah dikuburkan di bawah lubang api beton di rumah mereka di Clermont, Lake County. Dia hilang pada bulan November 2015, dan seorang teman memberi tahu pihak berwenang pada bulan Februari 2018 dengan alasan hilangnya dia. Michael adalah teknisi monorel di Disney World.

Ketika petugas Lake County pertama kali tiba di rumah Shaver, Laurie mengklaim bahwa Michael telah meninggalkan keluarganya, tetapi Laurie mulai menghindar ketika polisi meminta izinnya untuk menggeledah properti tersebut dengan anjing. Pencarian selanjutnya, menggunakan anjing kadaver dan radar penembus tanah, menemukan mayat Michael, terbungkus terpal dan dikubur di bawah lubang api.

Polisi mengonfirmasi bahwa Laurie Shaver menyamar sebagai suaminya di media sosial agar tidak diketahui sebagai pembunuh.

“Kami memahami dampak besar kasus ini terhadap keluarga dan teman Michael Shaver. Kami berharap putusan ini akan memberi mereka semacam penyelesaian. “Kejahatan seperti ini meninggalkan dampak yang mendalam dan bertahan lama pada masyarakat kita,” kata Jaksa Wilayah Fifth Judicial Circuit, Bill Gladson.

“Saya ingin memuji Sheriff Peyton Grinnell dan Lt. Tamara Dale dari Kantor Sheriff Lake County, Florida, serta Asisten Jaksa Negara Bagian Nick Camuccio dan Rich Buxman atas kerja keras mereka selama penyelidikan kasus ini. Upaya mereka sangat penting dalam mendapatkan keadilan bagi Michael,” kata Jaksa Negara Bagian Bill Gladson.