MANILA, Filipina — Departemen Pendidikan berupaya mengintegrasikan coding ke dalam sistem pendidikan untuk meningkatkan kompetensi teknologi siswa dan guru Filipina.
Pada KTT Bisnis dan Investasi Filipina-Singapura ke-4 di Singapura pada hari Jumat, Menteri Pendidikan Sonny Angara berbagi wawasan tentang upaya Filipina untuk belajar dari Singapura dalam sektor pendidikan, khususnya dalam pengajaran coding untuk siswa muda.
UNTUK MEMBACA: DepEd Keluarkan Pedoman Baru Penerapan Kurikulum Matatag
Angara mengatakan pemerintah Filipina “sedang berupaya memasukkan coding ke dalam kurikulum kami dan memanfaatkan teknologi pendidikan seperti analitik untuk menilai siswa secara real-time.”
“Hal ini akan memungkinkan guru untuk lebih fokus pada pengajaran dan mengurangi tugas administratif, sehingga pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan,” tambahnya.
UNTUK MEMBACA: COA untuk DepEd: Mengembalikan P12.3-B Anggaran yang Disalahgunakan
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Selain itu, Angara juga menyuarakan tujuan pemerintahan saat ini untuk mempersiapkan siswa menghadapi perekonomian global yang berkembang pesat.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
“Aset terbesar kami adalah karyawan kami. Di bawah kepemimpinan Presiden Marcos Jr., kami membayangkan pekerja magang Filipina yang lebih kreatif dan inovatif, yang akan menjadi dorongan signifikan bagi industri ini,” katanya.