Graham Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim nasional putra Australia

Graham Arnold telah mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tim nasional pria Australia setelah enam tahun bertugas.

Football Australia mengonfirmasi berita tersebut pada hari Jumat, yang menyatakan Arnold, 61, memberi tahu organisasi tersebut awal minggu ini tentang keputusannya.

Pencarian pelatih kepala baru akan segera dimulai saat tim bersiap untuk jendela kedua putaran ketiga kualifikasi AFC Asia pada bulan Oktober.

“Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan, dan setelah berpikir mendalam, firasat saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,” kata Arnold dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Football Australia.

“Saya telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya.”

Arnold, yang pertama kali mengambil alih kendali pada tahun 2018, pernah menjabat sebagai pelatih kepala sementara dari tahun 2006 hingga 2007 sebelum diangkat penuh waktu.

Kepergiannya menyusul masa refleksi setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia Australia baru-baru ini, di mana mereka bermain imbang 0-0 dengan Indonesia dan kalah 1-0 dari Bahrain.

MASUK LEBIH DALAM

‘Permainan pikiran’ Messi dan menghajar Postecoglou – wawancara Graham Arnold

Masa jabatan Arnold sebagai pelatih kepala membuat Australia mencapai tonggak penting, termasuk salah satu penampilan terbaik mereka di Piala Dunia di Qatar pada tahun 2022, di mana mereka berhasil mencapai babak 16 besar sebelum disingkirkan oleh Argentina yang akhirnya menjadi juara. Kepemimpinannya juga membuat mereka memenangkan 11 pertandingan kualifikasi Piala Dunia berturut-turut, suatu prestasi yang tak tertandingi dalam sejarah Piala Dunia.

Meskipun menandatangani kontrak empat-tahun baru setelah Piala Dunia 2022, Arnold telah memilih untuk meninggalkan peran tersebut.

“Memimpin Socceroos merupakan puncak karier saya dan sebuah kehormatan sejati,” katanya. “Setelah mempertimbangkan dengan saksama, saya yakin sudah waktunya bagi pemimpin baru untuk membimbing tim maju.”

Kepala eksekutif Football Australia, James Johnson, memuji kontribusi Arnold, dan mencatat bahwa masa jabatannya merupakan era kesuksesan bagi sepak bola Australia.

“Semangat dan dedikasi Graham telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada tim dan sepak bola Australia,” kata Johnson. “Di bawah kepemimpinan Graham, kami mencapai tonggak sejarah luar biasa yang mengangkat sepak bola Australia di panggung global.”

Australia akan menghadapi China di Adelaide pada 10 Oktober dan Jepang pada 15 Oktober dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang penting.

(Robertus Pudyanto/Getty Images)

Sumber