Nigeria secara teknis bangkrut – Obaseki

Gubernur Negara Bagian Edo Godwin Obaseki mengatakan Nigeria secara teknis bangkrut.

Pernyataan tersebut disampaikan Obaseki saat wawancara di program Politics Today Channels Television pada Kamis malam.

Ia menjelaskan bahwa negara tersebut tidak mempunyai atau memperoleh penghasilan yang cukup untuk menutupi pengeluarannya, dan menambahkan bahwa belanja pemerintah juga tidak berkurang.

Menurut dia,
“Nigeria secara teknis bangkrut. Dan saya bersungguh-sungguh. Ketika Anda bangkrut di mana pun di dunia, seperti di Amerika Serikat, Anda mengajukan apa yang mereka sebut Bab Sebelas. Anda merestrukturisasi bisnis Anda sehingga Anda dapat mengatur ulang dan memenuhi kewajiban Anda. Nigeria tidak melakukan restrukturisasi dalam hal ini; dia masih bertingkah seolah dia punya uang seperti dulu.

“Dia (Nigeria) berada dalam masalah selama beberapa waktu. Saya tidak akan mengatakan bangkrut, tapi secara teknis ya, dalam artian kami tidak mempunyai cukup uang untuk menutupi pengeluaran kami, kami tidak mengurangi pengeluaran kami dan kami tidak memperoleh penghasilan lebih banyak.”

“Pertama, Pemerintah Federal tidak memiliki kapasitas untuk mengelola perekonomian dalam skala dan seperti yang dilakukan saat ini. Anda memproduksi 1,3 juta barel minyak, bukan? Karena Anda mencoba melakukan ini secara terpusat. Kami memiliki 147 sumur minyak di Edo, dan hanya 53 atau kurang yang berproduksi.”

“Kecuali jika Anda membuat rancangan baru yang memungkinkan masing-masing negara bagian memanfaatkan peluang ekonomi yang mereka miliki, menekankan pada aset negara ini dan membayar apa yang harus mereka bayarkan kepada pemerintah pusat, pemerintah federal tidak bisa duduk diam dan mencoba mengelola negara secara mikro. dan asetnya. Dia menunjukkan bahwa dia tidak bisa. Dia tidak punya kapasitas untuk melakukan itu,” katanya.

Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Pemerintah Federal terjebak di masa lalu, menyatakan bahwa struktur negara saat ini sudah ketinggalan zaman dan diperlukan struktur baru untuk mengelola perekonomian secara efektif.

“Saya pikir bagi saya, pemerintah federal seperti terjebak dan terjebak di masa lalu. Karena Anda tidak dapat menyelesaikan masalah ganas dengan menggunakan alat yang sama yang telah Anda gunakan selama bertahun-tahun.

“Bukannya masyarakat di sana tidak pintar; Bukan berarti mereka bodoh. Lebih dari itu, mereka tidak mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan yang perlu mereka ambil.

“Masalah yang dihadapi Nigeria saat ini bersifat struktural. Struktur yang kami miliki sudah kadaluwarsa; sudah ketinggalan zaman. Kita membutuhkan struktur baru untuk mengelola perekonomian negara. Jika itu tidak terjadi, kami tidak akan kemana-mana.”

Sumber