Mampukah Anmol Kharb menjadi jawaban India terhadap juara seperti An Se Young dan Gregoria Mariska Tunjung?

Saat PV Sindhu mendekati akhir karirnya yang cemerlang, India sedang mencari ikon bulu tangkis berikutnya.

India telah lama menjadi legenda bulu tangkis, dan PV Sindhu adalah peraih medali Olimpiade dua kali dan salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah negara tersebut. Namun, pada usia 29 tahun, Sindhu mendekati tahap akhir karirnya, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang akan melanjutkan harapan India. Masukkan Anmol Kharb, bintang muda berusia 17 tahun yang baru-baru ini memenangkan dua gelar berturut-turut di turnamen internasional Belgia dan Polandia. Bisakah dia menjadi nama besar berikutnya di bulu tangkis India, bersaing dengan pemain seperti An Se Young dan Gregoria Mariska Tunjung?

Anmol Kharb: Sebuah keajaiban yang sedang dibuat

Penampilan Anmol Kharb baru-baru ini menarik perhatian para pecinta bulu tangkis di seluruh dunia. Kemenangannya di Internasional Polandia 2024, di mana ia mengalahkan Swiss Milena Schnider 21-12, 21-8 hanya dalam waktu 33 menit, menunjukkan dominasinya di lapangan. Sebelumnya, ia menjuarai Internasional Belgia, yang membuatnya naik 57 peringkat di peringkat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Di usianya yang baru 17 tahun, ia terbukti menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan, dengan mudah mengalahkan lawan-lawan berperingkat lebih tinggi.

Prestasinya di usia yang begitu muda tak kalah dengan bintang bulu tangkis dunia lainnya seperti An Se Young dari Korea Selatan dan Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia. Keduanya telah membuat kemajuan signifikan di awal karir mereka, dan An Se Young sudah menjadi juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade pada usia 22 tahun.

An Se Young: sensasi Korea Selatan

Di usianya yang baru 22 tahun, An Se Young telah mengokohkan statusnya sebagai salah satu yang terbaik dalam olahraga ini. Lahir di Gwangju, Korea Selatan, ia memasuki kancah internasional di usia muda dan telah membuat gebrakan sejak saat itu. Pada tahun 2023, ia membuat sejarah dengan menjadi pemain tunggal Korea Selatan pertama yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia BWF, dan pada tahun 2024, ia memenangkan emas di Olimpiade Paris. Gaya permainannya yang agresif dipadukan dengan kelincahan yang luar biasa membuatnya nyaris tak terkalahkan di lapangan.

Dominasi An lebih dari sekadar meraih gelar. Ia meraih emas di tunggal putri Asian Games 2023 dan menjadi pemain kunci tim Korea Selatan yang menjuarai Piala Uber pada 2022. Pada Agustus 2023, An Se Young telah mencapai peringkat teratas BWF, mengukuhkan posisinya sebagai pemain nomor 1 bulutangkis tunggal putri. Jalur karirnya dari junior menjanjikan hingga superstar global menunjukkan konsistensi dan etos kerjanya, menjadikannya panutan bagi pemain muda seperti Anmol Kharb.

Gregoria Mariska Tunjung: Harapan Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung, 25, adalah nama besar lainnya di bulu tangkis putri. Atlet Indonesia ini meraih ketenaran dengan memenangkan Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2017, menjadikannya salah satu talenta paling cemerlang dalam olahraga ini. Sejak itu, ia terus mengembangkan permainannya, memadukan permainan net agresif dengan tembakan strategis yang mampu membongkar lawan terberat sekalipun.

Perjalanan Tunjung di bulutangkis senior telah menyaksikannya bersaing dengan yang terbaik di dunia, meraih kemenangan signifikan dan meraih hasil yang konsisten di turnamen tingkat atas. Pada tahun 2023, ia memenangkan gelar Tur Dunia BWF pertamanya di Spanyol Masters, mengalahkan PV Sindhu di final, dan kemudian mencapai beberapa final bergengsi lainnya, termasuk Malaysia Masters. Ketangguhan mental dan kemampuannya untuk menantang lawan berperingkat lebih tinggi seperti Akane Yamaguchi dari Jepang dan Chen Yufei dari Tiongkok mengukuhkan posisinya di antara sepuluh pemain teratas. Dia juga memenangkan medali perunggu di Olimpiade Paris yang baru saja berakhir.

Meski awalnya mengalami kemunduran, Tunjung menjadi simbol ketekunan. Harapan Indonesia dipikulnya dan menunjukkan mampu bersaing dengan yang terbaik, termasuk An Se Young. Gaya bermainnya, yang menggabungkan pukulan kuat dengan kemahiran teknis, sangat kontras dengan pemain lain di lintasan.

Bersaing secara internasional

An Se Young dan Gregoria Mariska Tunjung menetapkan standar tinggi dalam bulu tangkis putri, mendominasi lapangan dengan kecemerlangan taktis dan konsistensi. Anmol Kharb, meski masih berkembang, telah menunjukkan rasa lapar dan tekad yang sama untuk sukses. Kemampuannya untuk memenangkan pertandingan berturut-turut, seperti yang terlihat di tim nasional Belgia dan Polandia, merupakan bukti peningkatan keterampilan dan ketangguhan mentalnya.

Meskipun perjalanan Kharb masih panjang sebelum ia menembus 10 besar dunia, peningkatan pesatnya menunjukkan bahwa ia bisa menjadi jawaban India terhadap para juara dunia tersebut. Jika ia terus mengembangkan performanya saat ini, ia akan segera berkompetisi secara reguler melawan atlet seperti An dan Tunjung.

Masa depan yang menjanjikan bagi bulu tangkis India bersama Anmol Kharb

Saat PV Sindhu mendekati akhir karirnya yang gemilang, India sedang mencari ikon bulutangkis berikutnya. Anmol Kharb, dengan energi muda dan penampilan konsistennya, nampaknya merupakan kandidat kuat untuk mengisi kekosongan ini. Meskipun hanya waktu yang akan membuktikan apakah ia dapat mencapai level An Se Young dan Gregoria Mariska Tunjung, masa depan bulu tangkis India jelas terlihat cerah dengan Kharb yang memimpin.

Mungkinkah Anmol Kharb menjadi sensasi bulu tangkis global berikutnya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya, namun kesuksesannya baru-baru ini menunjukkan bahwa dia berada di jalur yang benar.

Pilihan editor

Berita utama


Sumber