Pengguna iPhone di India harus segera menginstal pembaruan terkini, pemerintah mengeluarkan peringatan

Tim Tanggap Darurat Komputer India (CERT-In) telah meningkatkan kewaspadaan atas kerentanan keamanan yang signifikan di berbagai produk Apple. Peringatan ini menyoroti bahwa masalah ini memengaruhi beberapa versi perangkat lunak, termasuk iOS, macOS, dan iPadOS, dengan versi sebelum iOS 18, iPadOS 17.7, dan macOS 14.7 menjadi sangat rentan. Penyerang jarak jauh dapat mengeksploitasi kerentanan ini untuk mendapatkan akses tidak sah dan mengeksekusi kode pada perangkat.

Dalam peringatannya, CERT-In menunjukkan bahwa kerentanan menimbulkan risiko keamanan yang serius. Badan tersebut mencatat bahwa penyerang berpotensi mengakses informasi sensitif, mengeksekusi kode, melewati langkah-langkah keamanan, menyebabkan insiden penolakan layanan (DoS), melewati otentikasi, mendapatkan hak istimewa yang lebih tinggi, dan melakukan serangan spoofing. Ancaman ini menyoroti kebutuhan mendesak bagi pengguna untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Baca juga: Google bermaksud menjajaki lebih banyak peluang untuk menggunakan AI di India: Sundar Pichai, CEO Google

Peringatan ini mengidentifikasi versi-versi yang rentan, dan menekankan perlunya tindakan segera. Versi perangkat lunak yang terpengaruh meliputi:

  • Versi iOS sebelum 18 dan versi iPadOS sebelum 17.7
  • macOS Sonoma versi lebih lama dari 14.7
  • macOS Ventura versi sebelum 13.7
  • MacOS Sequoia versi lebih lama dari 15
  • tvOS versi lebih lama dari 18
  • versi watchOS yang lebih lama dari 11
  • Safari versi lebih lama dari 18
  • Versi Xcode lebih lama dari 16
  • versi visionOS lebih awal dari 2

Baca juga: Penjualan Festival Besar India Amazon 2024: Periksa tanggal penjualan, penawaran perbankan, diskon, dan lainnya

Mengingat sifat kerentanan ini, CERT-In sangat menganjurkan pengguna produk Apple yang terkena dampak untuk memperbarui perangkat mereka. Apple telah meluncurkan versi terbaru sistem operasinya, termasuk iOS 18 dan iPadOS 18, yang mengatasi masalah keamanan ini.

Baca juga: Konser Coldplay di India: Cara kerja gelang LED dan cara menciptakan momen ajaib

Peringatan ini mengikuti peringatan CERT-In baru-baru ini tentang kerentanan di Google Chrome. Badan tersebut menyatakan bahwa pengguna harus memperbarui browser mereka ke versi 128.0.6613.119/.120 untuk Windows dan macOS dan lebih lama dari 128.0.6613.119 untuk Linux untuk mengurangi potensi risiko.

Pengguna harus menanggapi peringatan ini dengan serius dan memastikan bahwa perangkat mereka menjalankan versi perangkat lunak terbaru untuk melindungi data dan menjaganya tetap aman.

Sumber