Mantan pemenang Heisman USC Reggie Bush telah mengajukan gugatan terhadap NCAA, USC dan Pac-12 karena “mengambil untung dari penggunaan nama, gambar dan rupa dirinya yang tidak diberi ganti rugi”.
Siaran pers dari McCathern Law tidak menjelaskan secara rinci klaim Bush, dan mengatakan bahwa gugatan tersebut “bertujuan untuk mengatasi dan memperbaiki ketidakadilan yang terjadi akibat eksploitasi NIL Bush selama ia kuliah di USC.”
“Bahkan setelah Reggie beralih ke karier NFL-nya yang sukses, entitas-entitas ini terus mendapatkan keuntungan finansial dari reputasinya tanpa mengakui kontribusinya,” tulis firma tersebut.
NCAA dan Pac-12 saat ini menjadi tergugat bersama dalam beberapa gugatan antimonopoli federal atas nama mantan atlet yang mencari kompensasi atas penggunaan NIL mereka. Dalam penyelesaian yang diusulkan dalam kasus House vs. NCAA di California Utara, NCAA dan anggotanya akan membayar $2,78 miliar selama 10 tahun sebagai pembayaran tertunggak kepada penggugat, yang terdiri dari atlet yang berkompetisi dalam lima tahun sebelum aturan NIL dilonggarkan.
Secara terpisah, anggota tim basket juara nasional NC State tahun 1983 mengajukan gugatan awal tahun ini dengan alasan serupa.
Bush bermain di USC dari tahun 2003-05, membantu Trojans meraih kejuaraan nasional BCS pada tahun 2004 dan mencapai pertandingan perebutan gelar pada tahun 2005, tahun di mana ia memenangkan Heisman. Kasus pelanggaran NCAA berikutnya yang melibatkan keuntungan yang diterima Bush dan keluarganya dari calon pemasar olahraga mengakibatkan USC membatalkan kejuaraan nasionalnya dan Bush kehilangan Heisman-nya. Ia tidak lagi bergabung dengan USC selama 10 tahun.
Awal tahun ini, Heisman Trust mengembalikan Heisman 2005 milik Bush karena adanya perubahan dalam olahraga perguruan tinggi yang kini memungkinkan atlet memperoleh kompensasi dari aktivitas NIL mereka. USC menggantungkan kausnya di Coliseum di samping pemenang Heisman lainnya sebelum pertandingan pembuka musim melawan Utah State.
MASUK LEBIH DALAM
Mandel: Heisman yang diterima kembali oleh Reggie Bush merupakan tanda berakhirnya sebuah era
(Foto: Wally Skalij / Los Angeles Times)
