2 tewas dan 4 luka-luka dalam letusan ‘rido’ di kota Lanao del Sur

ARSIP INQUIRER

CAMP SK PENTADUN, Maguindanao del Norte — Dua orang tewas dan empat lainnya terluka Selasa pagi dalam bentrokan yang melibatkan keluarga yang terlibat dalam perselisihan berkepanjangan mengenai politik lokal di Malabang, Lanao del Sur, kata polisi.

Mayor Salahuddin Basher, juru bicara polisi Lanao del Sur, mengatakan polisi dan pasukan militer dikerahkan di kota itu untuk mencegah peningkatan permusuhan bersenjata.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

“Sementara upaya untuk menormalkan situasi sedang dilakukan, kami menyarankan masyarakat untuk tetap berada di rumah mereka,” kata Basher.

Permusuhan bersenjata terjadi pada Selasa dini hari di desa Bacayawan dan Tubok, dekat pusat kota Malabang. Tembakan masih terdengar di kota pada sore hari.

Mayor Ivan John Bakian, Kapolsek Malabang, mengidentifikasi korban hanya sebagai Fajad dan Nodin.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

UNTUK MEMBACA: Memperbaiki tata kelola daerah (1)

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Korban luka diidentifikasi sebagai Ansary Didik, 60, dan Hamdanie Ibrahim, 42, keduanya berasal dari Barangay Bacayawan; dan Esmail Abdul, 53, dan Jemar Abdul, 22, keduanya dari Sultan Kudarat, Maguindanao del Norte. Mereka kini menerima pengobatan di rumah sakit.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Pertarungan itu terjadi sepekan sebelum penyerahan surat pencalonan pilkada.

UNTUK MEMBACA: Pemerintah harus mengatasi penyebab ‘rido’ di BARMM – Galvez


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber