Apakah Israel dan Hizbullah berada di ambang perang total?

Serangan militer Israel terhadap Lebanon adalah yang paling intens dalam beberapa dekade terakhir.

Setelah hampir setahun baku tembak dengan Hizbullah di Lebanon, militer Israel memperluas serangannya.

Pada hari Senin saja, 1.600 fasilitas diserang sebagai bagian dari kampanye serangan udara intensif.

Israel mengatakan pihaknya menyerang posisi militer Hizbullah, namun rumah dan bangunan di Lebanon selatan dan timur rusak dan ratusan warga sipil – termasuk anak-anak – tewas.

Kelompok bersenjata juga mengirimkan ratusan roket ke Israel utara. Sebagian besar ditangkap.

Dunia dengan cepat bereaksi keras dan mengecam situasi tersebut, dan ketakutan semakin meningkat bahwa konflik regional akan menjadi lebih serius.

Jadi, apakah tekanan internasional bisa membuat perbedaan?

Atau mungkin Timur Tengah berada di ambang perang total?

Pembawa acara: James Teluk

Tamu:

Ayman Mhanna – direktur eksekutif Samir Kassir Foundation, sebuah organisasi yang bekerja untuk kebebasan media dan demokrasi di Lebanon

Karim Makdisi – Associate Professor di American University of Beirut dan salah satu pembawa acara podcast Makdisi Street, yang berfokus pada berita dan politik Timur Tengah

Elijah Magnier – analis militer dan politik yang telah menangani konflik di kawasan ini selama lebih dari tiga dekade

Sumber