MANILA, Filipina — Gunung berapi Taal di provinsi Batangas mengalami letusan freatik kecil pada Rabu pagi, kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs).
Phivolcs mengatakan Gunung Berapi Taal meletus pada pukul 1:59 pagi dan “menghasilkan kolom letusan setinggi 600 meter yang bergerak ke barat daya.”
Letusan freatik adalah “ledakan yang digerakkan oleh uap yang terjadi ketika air, baik di bawah tanah maupun di permukaan, dipanaskan oleh magma, lava, batuan panas, atau endapan vulkanik baru (misalnya tephra dan endapan aliran piroklastik),” jelasnya. .Phivolcs dalam postingan Facebook.
Gunung Berapi Taal mengeluarkan 4.899 metrik ton sulfur dioksida dalam 24 jam terakhir, dan cairan vulkanik panas mengalir ke danau. Emisi asap juga mencapai ketinggian 1.800 meter dan bergerak ke barat daya, tambah badan tersebut.
BACA: Phivolcs mencatat 3 letusan freatik di gunung berapi Taal
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Gunung berapi tersebut masih berada dalam Tingkat Siaga 1, yang berarti masuk ke Pulau Gunung Berapi Taal, Zona Bahaya Permanen, dan pesawat apa pun yang terbang di dekat area tersebut dilarang.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Phivolcs juga mengingatkan potensi bahaya yang mungkin terjadi, seperti ledakan uap, gempa vulkanik, hujan abu kecil, dan semburan gas vulkanik.
Tiga letusan freatik juga tercatat di Gunung Taal pada hari Minggu, yang berlangsung selama satu hingga tiga menit.
BACA: ‘Vog’ muncul kembali setelah gunung berapi Taal mengeluarkan sulfur dioksida dalam jumlah besar