Penangkapan putra tersangka pembunuhan Trump dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak

Putra Ryan Routh, yang dituduh berencana membunuh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump di lapangan golfnya, telah ditangkap karena dicurigai memiliki pornografi anak. Oran Alexander Routh didakwa dengan satu tuduhan menerima pornografi anak dan tuduhan kedua atas kepemilikan pornografi anak, NBC News melaporkan.

Catatan pengadilan distrik menunjukkan Oran Routh ditangkap pada hari Selasa sementara tidak ada pengacara untuknya. Menurut laporan publik, Oran adalah putra Ryan Routh, yang diyakini telah menyusun rencana untuk menyerang mantan presiden AS di klub golfnya di West Palm Beach, Florida, pada 15 September.

“Ratusan” file ditemukan

Pada hari Sabtu, FBI melakukan penggeledahan di rumah Oran di Carolina Utara sehubungan dengan kasus yang tidak terkait, menurut dakwaan. Kartu SD yang ditemukan di telepon di kamar tidurnya diduga berisi “ratusan” file yang berisi gambar pelecehan seksual terhadap anak.

File tersebut berisi film dari serial yang “dikenal”. Dokumen tersebut mencakup video seorang pria dewasa dengan seorang gadis “praremaja”, yang diyakini berusia di bawah 10 tahun, kata pengaduan tersebut.

Telepon lain, yang dipulihkan dari Oran Routh, memiliki folder berisi file video tambahan yang diunduh. Tinjauan terhadap perangkat tersebut mengungkapkan video seorang wanita dewasa dengan seorang anak berusia sekitar 6-8 tahun.

Selain itu, petugas investigasi juga menemukan aplikasi pesan ponsel pintar yang “banyak digunakan oleh mereka yang mendistribusikan dan menerima pornografi anak”.

Berdasarkan pengaduan, orang yang mengirimkan pesan dari telepon tersebut meminta untuk melihat konten digital yang dijual. Dua file kemudian dirilis, dalam kedua kasus tersebut orang dewasa berhubungan seks dengan anak di bawah umur.

Surat perintah penangkapan untuk Oran telah diajukan ke pengadilan federal pada hari Senin, NBC News melaporkan.

Kokain, MDMA dan ketamin disita

Sementara itu, Oran Routh juga didakwa memiliki narkoba setelah petugas penegak hukum menyita kokain, ketamin, dan MDMA dari rumahnya, serta nampan emas dan hitam berisi bahan bubuk berwarna putih.

Kepemilikan narkoba menghasilkan dua tuduhan kejahatan dan dua pelanggaran ringan, menurut catatan.

Kasus terhadap Ryan Routh

Jaksa AS pada hari Selasa mendakwa Ryan Routh dengan tuduhan mencoba membunuh Donald Trump, menurut Departemen Kehakiman AS. Dia juga didakwa memiliki senjata api sebagai kelanjutan dari kejahatan kekerasan, penyerangan terhadap agen Dinas Rahasia dan lain-lain.

Dia saat ini ditahan dan, jika terbukti bersalah, menghadapi hukuman penjara seumur hidup.


Sumber