Toto Wolff muak dengan Horner: "Dia selalu melakukan hal-hal buruk"

Selama Grand Prix Singapura, Christian Horner berbicara tentang George Russell sebagai potensi masa depan Red Bull. Pembalap Inggris itu berkomentar bahwa kontrak “63” akan berakhir pada tahun 2025 dan sangatlah bodoh jika tidak memperhitungkannya. Hal ini bisa diartikan sebagai balas dendam dari ‘tim utama’ tim Milton Keynes, karena tim Silver Arrows, terutama Toto Wolff, sudah beberapa kali menunjukkan komitmennya kepada Max Verstappen. Orang Austria itu sama sekali tidak menyukai hal ini, karena dia menyerang orang Inggris itu dan menutup pintu bagi kemungkinan penandatanganan kontrak.

Lanjutkan membaca

Sumber