Drone tersebut terbang langsung menuju Badai Helene dan menangkap rekaman yang kuat

Badai Helene menyebabkan gelombang laut besar.

Kerjasama antara US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) a Kapal layarsebuah perusahaan yang memproduksi drone layar inovatif mengirimkan robot tangguh ke Badai Helene, badai besar yang melanda wilayah Big Bend di Florida pada Kamis malam. Sebelum mendarat dengan gelombang badai dahsyat dan angin ekstrem bersuhu 140 derajat, drone menangkap rekaman di tengah badai, tempat terjadinya beberapa angin terkuat.

Video drone berdurasi 30 detik berikut ini direkam pada tanggal 26 September sekitar pukul 19:45 EST (iklan pendek diputar terlebih dahulu). Ketinggian rata-rata ombak tertinggi adalah sekitar 30 kaki atau 9 meter. Hembusan angin menghantam drone yang panjangnya 23 kaki dan tinggi 16 kaki itu.

Kecepatan cahaya yang bervariasi

LIHAT JUGA:

Mengapa Anda tidak bisa meramalkan cuaca terlalu jauh di masa depan

Robot-robot ini dirancang khusus untuk memerangi badai dan dimaksudkan untuk mengumpulkan data baru tentang siklon dan evolusinya.


Lokasi Saildrone di atas, SD-1083, saat mengambil cuplikan di mata Badai Helene.

Lokasi Saildrone di atas, SD-1083, saat mengambil cuplikan di mata Badai Helene.
Sumber: Saildrone / NOAA

NOAA menggunakan Saildrones karena terbukti sangat baik dalam mengumpulkan pengamatan langsung kondisi laut dan atmosfer di permukaan laut. Di sinilah lautan berinteraksi dengan udara sehingga badai mulai meningkat, terkadang dengan dahsyat.

Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya badai yang kuat (kurangnya angin sakal untuk memecah badai, udara lembab atau kering, dll.), pengaruh yang signifikan adalah tingginya suhu permukaan laut di atas 27 derajat Celcius (80 derajat Fahrenheit). . Ilmuwan badai menjelaskan bahwa lautan yang hangat bertindak sebagai bahan bakar jet selama terjadi badai. Hal ini karena suhu lautan yang lebih hangat memicu badai tropis karena lebih banyak air yang menguap secara alami ke udara, memberi energi dan kelembapan pada badai untuk semakin intensif.

Badai Helene digunakan, misalnya mencatat suhu laut yang hangat dengan cepat meningkat menjadi badai yang mengerikan. Hari ini Atlantik Badai kini dua kali lebih mungkin terjadi berubah dari badai ringan menjadi badai besar.



Sumber