EFCC: Yahaya Bello meminta intervensi Tinubu

Kantor Media Yahaya Bello, mantan Gubernur Negara Bagian Kogi, melancarkan kritik pedas terhadap Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC), menuduh badan tersebut melakukan “kerja kapak” yang bermotif politik terhadap mantan gubernur tersebut.

Pernyataan yang ditandatangani oleh Ohiare Michael tersebut menyatakan bahwa tindakan dan pernyataan EFCC baru-baru ini kepada pers bersifat bias dan dipengaruhi oleh kepentingan pribadi dan bukan komitmen tulus untuk memberantas korupsi.

EFCC sebelumnya telah menyatakan bahwa Bello dicari, sehingga menarik perhatian media secara signifikan.

Laporan menunjukkan bahwa dia secara sukarela muncul di kantor pusat agensi tersebut, namun kemudian diizinkan pergi tanpa tuntutan apa pun yang diajukan terhadapnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang niat EFCC dan integritas tindakannya.

“Jika EFCC benar-benar tertarik untuk melakukan penuntutan, bukankah lembaga tersebut akan menyambutnya pada hari itu?” pernyataan itu diajukan secara retoris, menunjukkan motif tersembunyi di balik operasi badan tersebut.

Kantor media juga mendesak Presiden Bola Ahmed Tinubu untuk campur tangan dalam perselisihan yang sedang berlangsung antara Bello dan EFCC, dan menekankan bahwa perang melawan korupsi harus adil dan inklusif.

“Nigeria milik seluruh rakyat Nigeria” menyimpulkan pernyataan tersebut, menyerukan pendekatan yang adil terhadap tata kelola dan akuntabilitas.

Sumber