Pembunuhan pemimpin Hizbullah adalah puncak dari serangkaian serangan besar Israel terhadap para pemimpin kelompok tersebut.
Dia memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga puluh tahun dan menjadi kekuatan militer dan politik yang patut diperhitungkan dalam konflik berkepanjangan di Timur Tengah.
Terbunuhnya Hassan Nasrallah dalam serangan udara besar-besaran Israel di pinggiran selatan Beirut tentu akan membuka lembaran baru dalam perang tersebut.
Israel sangat waspada dan menyatakan siap menghadapi semua opsi menyusul pengumuman kematiannya.
Namun apakah Hizbullah akan merespons – dan jika ya, bagaimana caranya?
Dan bagaimana peristiwa terkini akan membentuk masa depan kelompok bersenjata ini dan perannya di kawasan?
Pembawa acara: Hashem Ahelbarra
Tamu
Nicholas Noe – pemimpin redaksi Mideastwire.com yang berbasis di Beirut
Stephen Zunes – profesor politik dan pendiri serta direktur Studi Timur Tengah di Universitas San Francisco
Gideon Levy – kolumnis surat kabar Haaretz dan penulis buku “The Gaza Punishment”
