Seorang mahasiswa Arizona State University dirawat di rumah sakit setelah ditikam beberapa kali oleh teman sekelasnya. Mara Daffron, 19, diserang oleh Kaci Sloan, juga 19 tahun, yang dilaporkan memilihnya sebagai ‘target yang lebih mudah’, menurut The New York Post.
Itu terjadi minggu lalu ketika Sloan, yang sedang duduk di kelas, tiba-tiba menyerang Daffron dan menikamnya dua kali. Menurut 12 News, Sloan memilih Daffron daripada dua calon korban, karena mengira itu akan menjadi serangan yang lebih mudah.
“Kaci Sloan segera ditahan dan didakwa atas tuduhan percobaan pembunuhan tingkat pertama, penyerangan dengan senjata mematikan, mengganggu operasional lembaga pendidikan dan perilaku tidak tertib. Dia ditahan dengan jaminan tunai $250.000,” majalah PEOPLE mengutip pernyataan juru bicara ASU.
Polisi mengatakan Daffron dibawa ke rumah sakit tempat dia menjalani operasi karena luka yang tidak mengancam nyawa. Dia saat ini sedang dalam masa pemulihan dan keluarga memberikan informasi terkini tentang kondisinya.
Sloan mengakui dia “datang ke kelas untuk menyakiti seseorang” dan telah merencanakan penyerangan sejak malam sebelumnya, menurut dokumen pengadilan. Perencanaannya termasuk menempatkan pisau yang dia gunakan di ranselnya.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia mengetahui nama korban dan hanya mengikuti satu kelas dengannya pada semester ini.
Daffron dilaporkan tidak tahu mengapa dia menjadi sasaran, dan dia juga tidak mengetahui penyerangnya sebelum kejadian tersebut.
Keluarga dan tetangganya telah menyiapkan kampanye GoFundMe untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.
“Kami tahu bahwa Mara akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya akibat serangan yang tak terbayangkan ini. Terima kasih kepada semua orang yang dapat berkontribusi! Kami akan memberikan lebih banyak kabar terbaru saat kami mendengar dari keluarga mereka,” kata kampanye GoFundMe.
