MANILA, Filipina – Presiden Ferdinand “Bongbong” R. Marcos Jr. memperingati 35 tahun kematian ayahnya, mantan Presiden Ferdinand E. Marcos Sr., dengan pesan yang menyentuh hati pada hari Sabtu.
Dalam sebuah postingan di media sosial, dia mengatakan bahwa ayahnya “hidup untuk mengabdi pada negara kita” dan “membela pembangunan, keadilan, persatuan dan nasionalisme”.
“Yang terpenting, keyakinannya terletak pada keyakinannya pada rakyat Filipina,” tambahnya.
Marcos mengatakan dia berjanji untuk menghormati karya hidup ayahnya dengan membangun fondasi tersebut.
“Dalam beberapa hal, kuharap aku membuatmu bangga, Ayah,” katanya.
“Kami merindukanmu setiap hari,” tambah presiden.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Pada tanggal 28 September 1989, Marcos Sr. meninggal di Hawaii, di mana dia diasingkan setelah Revolusi Kekuatan Rakyat Edsa.
Beliau dimakamkan di Libingan ng mga Bayani pada bulan November 2016.