Presiden Senegal tentang reformasi, pemilu dini dan pan-Afrikaisme

Bassirou Diomaye Faye tentang tantangan domestik dan geopolitik setelah lima bulan menjabat sebagai presiden.

Bassirou Diomaye Faye, pemimpin termuda di Afrika yang terpilih, menjadi presiden Senegal pada bulan April, beberapa minggu setelah dibebaskan dari penjara. Kemunculan pria berusia 44 tahun ini terjadi setelah kerusuhan politik dan menjadikannya simbol harapan bagi generasi muda Senegal. Faye berjanji untuk mereformasi perekonomian, mengatasi pengangguran dan memastikan distribusi sumber daya yang lebih adil. Lima bulan setelah kepemimpinannya, isu-isu ini masih menjadi sorotan. Namun, para kritikus menuduhnya mengkonsolidasikan kekuasaan setelah membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum dini.

Presiden Senegal Bassirou Diomaye Faye berbicara kepada Al Jazeera.

Sumber