Tindakan Iran di PBB atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, demikian sebutan Amerika Serikat "Ukuran keadilan"

Israel mengatakan pihaknya telah membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara besar-besaran di Beirut, yang mendorong Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk bersidang mengenai tindakan militer Israel di Lebanon dan di seluruh kawasan Timur Tengah.

Berikut poin terpenting mengenai ketegangan antara Israel, Hizbullah, dan Iran:

  1. Militer Israel mengatakan Hassan Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama 32 tahun, tewas pada hari Jumat dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut, benteng utama kelompok yang didukung Iran. Hizbullah mengkonfirmasi kematiannya pada hari Sabtu.
  2. Militer Israel menyebut Nasrallah yang berusia 64 tahun sebagai “salah satu musuh terbesar Negara Israel sepanjang masa” dan mengatakan “penghilangannya membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman.”
  3. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pembunuhan para komandan Hizbullah tidak akan membuat kelompok tersebut bertekuk lutut dan mengumumkan duka publik.
  4. Iran juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk bersidang mengenai tindakan Israel dan memperingatkan terhadap segala serangan terhadap fasilitas dan perwakilan diplomatiknya.
  5. “Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak-haknya berdasarkan hukum internasional untuk mengambil semua tindakan guna membela kepentingan dan keamanan nasionalnya,” tulis Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dalam suratnya kepada 15 negara anggota PBB. Dewan Keamanan PBB.
  6. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah “menyelesaikan hukuman” atas pembunuhan warga Israel dan warga negara lain, termasuk Amerika.
  7. Netanyahu mengatakan bahwa ketika Nasrallah masih hidup, dia dapat “dengan cepat memulihkan kemampuan yang hilang sebelum Hizbullah” dalam serangkaian operasi baru-baru ini.
  8. Presiden AS Joe Biden – yang pemerintahannya merupakan pemasok utama senjata Israel – mengatakan hal itu adalah “tindakan keadilan”.
  9. Selama dua minggu terakhir, lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon.
  10. Israel dan Hizbullah mulai bertempur di perbatasan Lebanon setelah perang Gaza pecah ketika sekutu Hizbullah, Hamas, yang juga didukung oleh Iran, menyerang kota-kota Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Sumber