Pemerintahan Yobe mengatakan telah mencatat empat kasus baru polio di tiga Wilayah Pemerintahan Daerah (LGA), tiga tahun setelah negara bagian tersebut dinyatakan bebas polio.
Sekretaris Eksekutif Dewan Kesehatan Primer Negara Bagian, Dr. Babagana Kundi-Machina, mengungkapkan hal ini saat meluncurkan kampanye melawan penyakit ini di Machina, sebuah LGA yang berbatasan dengan Republik Niger, pada hari Sabtu.
“Sangat disayangkan bahwa setelah tiga tahun sertifikasi bebas polio, kami telah mencatat adanya wabah virus polio yang beredar di LGA Bursari, Machina dan Yusufari,” kata Kundi-Machina.
Dia mengatakan Pemerintah Negara Bagian, bekerja sama dengan mitra-mitranya, telah meluncurkan respons wabah dan vaksinasi di seluruh negara bagian untuk mengatasi situasi ini.
Koordinator Negara WHO, Dr. Hamisu Alhassan, menjanjikan dukungan organisasi tersebut kepada negara untuk mengatasi wabah ini.
Alhassan mendesak masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan termasuk kebersihan pribadi dan lingkungan, mencuci tangan dan imunisasi untuk meningkatkan kekebalan dan meningkatkan kesehatan yang baik, terutama di kalangan perempuan dan anak-anak.
Emir Machina, Alhaji Bashir Machinama, berpesan kepada rakyatnya untuk bekerja sama dengan pemerintah dengan menerima vaksin.
Machinama berterima kasih kepada Pemerintah Negara Bagian atas tanggapan cepatnya dan berjanji untuk menyadarkan masyarakatnya agar mengambil tindakan yang relevan untuk membendung penyakit ini.
