Penipuan perdagangan saham: Pemerintah mengeluarkan peringatan kepada investor – rinciannya

Pemerintah India telah mengeluarkan peringatan kepada investor di tengah meningkatnya kasus penipuan pada aplikasi dan platform perdagangan saham. Tim pemeriksa fakta Biro Informasi Pers (PIB) membagikan informasi penting kepada pengguna platform X (sebelumnya Twitter). Peringatan ini datang dari Unit Pengecekan Fakta Lembaga Penelitian Nasional, yang berada di bawah Kementerian Informasi dan Penyiaran, dan mendesak pengguna untuk waspada karena penjahat dunia maya menggunakan profil palsu untuk menipu orang-orang yang tergabung dalam kelompok perdagangan saham.

Biasanya, jenis penipuan ini dimulai ketika calon korban menerima undangan untuk bergabung dengan grup WhatsApp dan menemukan aplikasi belanja yang menipu. Aplikasi palsu ini sering kali meniru tampilan platform broker ternama. Awalnya, pengguna mungkin melihat keuntungan kecil dalam perdagangan mereka, yang membangun kepercayaan diri mereka dan mendorong mereka untuk menginvestasikan lebih banyak uang.

Baca juga: Pilihan besar Apple berikutnya dalam kategori rumah pintar adalah layar magnet pintar bertenaga AI

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak orang di seluruh negeri menjadi korban program-program ini, sehingga mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Peringatan Pemeriksaan Fakta PIB menyoroti perlunya peningkatan kesadaran dan kehati-hatian di kalangan pedagang online.

Peringatan kunci dari pemeriksaan fakta PIB

tim pengecekan fakta NRIterkirim pesan di X dengan teks berikut: “Peringatan penipuan baru! Penjahat dunia maya dengan profil palsu dan tautan palsu ke grup perdagangan saham mengikuti korban di @X. #StockMarketScam @MIB_India @HMOIndia @GoI_MeitY.” Postingan tersebut menyoroti bahwa para penjahat dunia maya ini membuat profil palsu di X untuk menargetkan calon korban, sering kali berisi tautan ke grup perdagangan saham palsu.

Dalam peringatan tersebut, PIB Fact Check menekankan pentingnya memverifikasi identitas orang tak dikenal sebelum melakukan transaksi keuangan apa pun.

Baca juga: Pemerintah India mengeluarkan peringatan risiko tinggi Google Pengguna Chrome berisiko karena…

Kiat keamanan bagi investor

Untuk melindungi diri dari penipuan perdagangan online, pengguna harus mengikuti beberapa tips keamanan:

1. Mempertanyakan janji jaminan pengembalian: Setiap klaim atas jaminan pengembalian investasi kemungkinan besar mengindikasikan penipuan. Tidak ada investasi yang bebas risiko.

2. Hindari taktik tekanan: Penipu sering kali menggunakan taktik mendesak untuk mengelabui korban agar melakukan investasi cepat. Luangkan waktu untuk meneliti pilihan Anda secara menyeluruh.

3. Verifikasi pendaftaran broker: Konfirmasikan bahwa broker Anda terdaftar pada otoritas pengatur yang sesuai.

Baca juga: Aplikasi IRCTC Palsu Di Antara 6 Penipuan Online Teratas yang Menargetkan Pengguna Selama Musim Perayaan – Detail Lengkap

4. Hati-hati dengan influencer media sosial: Beberapa influencer mungkin mempromosikan peluang investasi palsu. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum mengikuti saran mereka.

5. Pilih platform perdagangan yang memiliki reputasi baik: Gunakan platform yang mapan dan teregulasi untuk aktivitas perdagangan.

6. Perbarui perangkat lunak secara berkala: Selalu perbarui komputer dan perangkat seluler Anda dengan pembaruan keamanan terkini untuk melindunginya dari serangan malware dan phishing.

Dengan mengikuti pedoman ini, investor dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan pada aplikasi dan platform perdagangan saham.

Sumber