Iran menembakkan rudal ke Israel, warga sipil di tempat perlindungan bom

Iran telah menembakkan rudal ke Israel dan semua warga sipil di negara itu berada di tempat perlindungan bom, kata militer Israel pada hari Selasa. Serangan itu terjadi di tengah serangan darat Israel di Lebanon terhadap Hizbullah dan beberapa hari setelah komandan kelompok militan tersebut, Hassan Nasrallah, dan seorang pejabat tinggi Garda Revolusi Islam Iran tewas dalam serangan Israel di Beirut.

Kementerian Luar Negeri Israel juga mengutip Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan mengatakan pada pukul 22:08 ET bahwa roket-roket tersebut ditembakkan “baru-baru ini”. Peluncuran tersebut dikonfirmasi oleh kantor berita resmi Iran, IRNA, yang melaporkan bahwa negara tersebut melakukan “serangan rudal terhadap Tel Aviv”. Kantor berita Reuters mengutip media Israel yang melaporkan bahwa sebanyak 100 roket ditembakkan.

Video menunjukkan puing-puing roket yang dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome dan Arrow Israel yang terkenal jatuh di Tel Aviv. Pasukan Pertahanan Israel juga mengkonfirmasi bahwa ledakan terdengar di “Yerusalem dan tempat lain.” Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

“Serangan Iran terus berlanjut. Harap tetap berada di ruang terlindung sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ledakan yang Anda dengar adalah akibat dari intersepsi atau jatuhnya rudal,” kata tentara dalam sebuah pernyataan kepada Israel, menurut kantor berita AFP.

“Baru-baru ini, roket ditembakkan dari Iran menuju Negara Israel. “Israel telah diperintahkan untuk tetap waspada dan secara ketat mengikuti instruksi Komando Front Dalam Negeri,” kata seorang perwakilan Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah postingan di X.

“Selama beberapa menit terakhir, Komando Front Dalam Negeri telah mendistribusikan instruksi penyelamatan jiwa ke berbagai wilayah di negara ini. Pasukan Pertahanan Israel melakukan dan akan terus melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk melindungi penduduk sipil Negara Israel,” katanya.

Berita tentang peluncuran roket tersebut muncul tak lama setelah laporan adanya dugaan penembakan “teroris” di ibu kota komersial Israel, Tel Aviv. Polisi setempat melaporkan bahwa sedikitnya empat orang tewas.




Sumber