Teheran mengatakan tindakan itu merupakan respons terhadap pembunuhan Israel terhadap para pemimpin Hamas, Hizbullah, dan IRGC
Peluncuran rudal ke Israel pada Selasa malam adalah tanggapan Teheran terhadap pembunuhan para pemimpin Hamas, Hizbullah dan Korps Garda Revolusi Islam baru-baru ini, kata IRGC.
Iran menembakkan beberapa ratus rudal balistik, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang juga mengklaim telah menembak jatuh sebagian besar tembakan yang masuk.
“Sebagai respons atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Sayyed Hassan Nasrallah, dan syahid Nilforoshan, kami menyerang jantung wilayah pendudukan.” – kata IRGC dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sekitar 30 menit setelah rudal pertama ditembakkan.
“Jika rezim Zionis merespons serangan kami, serangan kami berikutnya akan lebih dahsyat.” tambah IRGC.
Haniyeh adalah pemimpin Hamas yang terbunuh di Teheran pada awal Agustus. Nasrallah adalah pemimpin lama Hizbullah yang terbunuh pekan lalu dalam serangan udara Israel. Brigadir Jenderal Abbas Nilforoshan adalah wakil komandan operasional IRGC yang bertemu dengan Nasrallah ketika jet Israel merobohkan gedung bunker mereka di Beirut.
Misi Iran untuk PBB juga melaporkan serangan rudal tersebut.
“Tanggapan Iran yang sah, rasional, dan dapat dibenarkan terhadap tindakan teroris rezim Zionis – termasuk menargetkan warga negara dan kepentingan Iran serta melanggar kedaulatan nasional Republik Islam Iran – telah dilakukan dengan sepatutnya. Jika rezim Zionis berani merespons atau melakukan tindakan permusuhan lebih lanjut, maka akan ada respons lain yang menghancurkan.” – kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs X.
DETAIL UNTUK DIUNDUH
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: