Pada Selasa malam, penembakan massal terjadi di Tel Aviv, Israel, yang menyebabkan sedikitnya 10 orang terluka, termasuk empat orang dalam kondisi kritis.
Serangan itu terjadi di daerah Jaffa di selatan kota. Polisi Israel mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, menyatakan bahwa mereka menganggapnya sebagai dugaan serangan teroris.
Rekaman yang belum diverifikasi dan beredar secara online menunjukkan bahwa insiden tersebut melibatkan setidaknya dua penyerang yang tiba di lokasi kejadian dengan trem dan menembaki penumpang segera setelah keluar dari kereta. Setidaknya salah satu penyerang tampaknya menggunakan senapan serbu model M4.
Menurut gambar dari kamera pengintai, setidaknya dua teroris, salah satunya bersenjatakan senapan serbu, melakukan penembakan di Jaffa. pic.twitter.com/wOP9ItbGVP
— Emanuel (Mannie) Fabian (@manniefabian) 1 Oktober 2024
Media lokal melaporkan bahwa kedua penyerang tewas dalam baku tembak antara petugas penegak hukum. Laporan tersebut dikonfirmasi oleh rekaman yang sangat gamblang dan belum diverifikasi yang beredar di Internet.
Dari Tel Aviv, Jaffa: Serangan penembakan yang sangat serius di Yerushalayim Avenue di Jaffa Dua adegan di stasiun kereta api dan sinagoga: dua teroris, 10 luka berat pic.twitter.com/m379mToZIZ
— Yoni ben Menachem Yoni ben Menachem (@yonibmen) 1 Oktober 2024
DETAIL UNTUK DIUNDUH
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: