Bandara Jepang ditutup setelah bom Perang Dunia II meledak di dekat landasan pacu

Sebuah bom Amerika, kemungkinan dijatuhkan selama Perang Dunia II, meledak pada tanggal 2 Oktober di dekat landasan pacu Bandara Miyazaki di barat daya Jepang, sehingga memaksa bandara tersebut ditutup. Ledakan tersebut menciptakan kawah selebar 7 meter dan kedalaman 1 meter di taxiway, sehingga pihak berwenang menutup landasan pacu. Puasa Pagi Tiongkok Selatan dilaporkan. Menurut Kementerian Transportasi Jepang, tim penjinak bom mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bom Amerika dari serangan masa perang yang terkubur di bawah permukaan.

Untungnya, tidak ada korban luka yang dilaporkan. Penutupan landasan pacu telah membuat 87 pesawat dilarang terbang, namun tidak ada bahaya ledakan lebih lanjut. Perbaikan penimbunan kawah diharapkan selesai pada Kamis pagi, kata kepala juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi. Badan intelijen juga sedang mencari tahu penyebab ledakan mendadak tersebut.

Gangguan di Bandara Miyazaki mempengaruhi penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai besar Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA), serta maskapai penerbangan lainnya. Penerbangan yang terkena dampak biasanya menghubungkan Miyazaki dengan kota-kota utama di Jepang termasuk Tokyo, Osaka dan Fukuoka, menurut situs web bandara. Maskapai penerbangan yang terkena dampak berupaya untuk melanjutkan operasi normal sesegera mungkin setelah perbaikan taxiway yang rusak selesai.

Sementara itu, persenjataan yang tidak meledak masih menjadi ancaman. Kementerian Transportasi mengumumkan bahwa meskipun perang telah berlalu lebih dari 79 tahun, banyak bom yang belum meledak telah ditemukan di Bandara Miyazaki. Pada tahun 2023 saja, Pasukan Bela Diri menjatuhkan 2.348 bom seberat 37,5 ton.

Awalnya merupakan pangkalan angkatan laut Jepang selama Perang Dunia II, Bandara Miyazaki telah diubah menjadi penggunaan sipil. Terletak di Prefektur Miyazaki, ini adalah bandara regional yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Maskapai ini memiliki satu landasan pacu sepanjang 2.500 meter dan satu terminal yang mendukung operasi domestik dan internasional. Maskapai besar seperti Japan Airlines, All Nippon Airways, dan Solaseed Air beroperasi dari Miyazaki, menawarkan koneksi penumpang ke tujuan utama seperti Tokyo, Osaka, dan Fukuoka, serta rute internasional ke Taiwan dan Korea Selatan.


Sumber