KOTA CEBU – Biro Investigasi Nasional (NBI) di Central Visayas pada hari Selasa menyarankan individu, terutama pekerja Filipina di luar negeri, yang berencana menginvestasikan uang hasil jerih payah mereka untuk tidak bertransaksi dengan broker online untuk menghindari penipuan.
Pada forum Kapihan sa Bagong Pilipinas, direktur NBI-7 Renan Oliva mengatakan para penipu berkeliaran menggunakan Internet, platform media sosial seperti Facebook, email dan pesan teks.
“Kasus yang umum terjadi adalah kasus cyber crime seperti penipuan investasi, penipuan pusat keamanan, penipuan pernikahan, penipuan wedding planner. Kami sudah mengajukan tuntutan hukum, kata Oliva.
Direktur NBI-7 juga mengatakan bahwa mereka menangkap seorang perekrut ilegal yang menjadikan 14 orang yang direkrut untuk bekerja sebagai petani di sebuah pertanian fiktif di Australia menjadi korban.
Dia mengatakan di antara kasus yang mereka selidiki adalah penipuan pernikahan di mana korban dipaksa membayar P15.000 untuk pernikahan yang tidak pernah terwujud.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Sementara itu, Oliva mengatakan lembaganya berkoordinasi dengan Bangko Sentral ng Pilipinas untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan jual beli suara melalui platform transfer uang online.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Dia mendesak masyarakat untuk melaporkan dan bertindak sebagai saksi untuk mencegah terjadinya kejahatan lebih lanjut dan menjadikan warga yang tidak beruntung menjadi korban.
“Tantangannya adalah mendapatkan saksi, karena kita tahu kita harus meyakinkan saksi untuk bekerja sama. Kita tidak bisa menyalahkan saksi jika awalnya mereka tidak kooperatif karena khawatir akan nyawanya,” tambahnya. (PNA)
BACA: NBI Perluas Investigasi ‘Pemecah Masalah’ Departemen Imigrasi