Palang Merah Lebanon mendesak untuk melakukan donor darah di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis di platform media sosialnya pada hari Rabu, Palang Merah Lebanon menyoroti bahwa persediaan darah sangat sedikit, terutama untuk golongan darah kritis.
Organisasi tersebut mendesak semua warga Lebanon yang dapat mendonorkan darahnya untuk segera pergi ke pusat donasi terdekat untuk memastikan bahwa semakin banyak orang yang terluka dapat menerima perawatan penting yang mereka butuhkan.
Setelah itu, pusat operasi darurat kesehatan masyarakat Kementerian Kesehatan Masyarakat mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa dalam 24 jam setelah perang, kota-kota dan desa-desa di selatan Lebanon Nabatieh, Bekaa, Baalbek-Hermel dan Mount Lebanon mencatat total 55 kasus. meninggal. dan 156 luka-luka.
Menanggapi meningkatnya kekerasan, pemerintah Lebanon mengeluarkan peringatan nasional yang mendesak warga sipil di wilayah selatan dan zona konflik lainnya untuk mengungsi dari rumah mereka.
Peringatan darurat otomatis dikirim ke telepon warga, menyarankan mereka untuk mencari perlindungan di daerah yang lebih aman.
