Seberapa efektifkah serangan rudal tersebut? Apa yang dikatakan Iran dan Israel

Iran menembakkan gelombang roket ke Israel malam tadi untuk membalas pembunuhan para pemimpin tinggi Hizbullah dan Hamas ketika perang di Timur Tengah mengancam untuk meningkat menjadi konflik regional yang lebih besar. Warga Israel mulai mencari tempat berlindung dari bom ketika sirene berbunyi di seluruh negeri dan garis-garis oranye menerangi langit malam, menurut gambar. Israel mengatakan mereka telah mencegat sebagian besar rudal tersebut dan mengatakan Iran akan “membayar” atas serangan itu. Di tengah klaim dan tuntutan balasan dari Iran dan Israel, sulit untuk menilai seberapa efektif serangan hari Selasa dan apakah Israel akan segera membalas.

Berikut 5 poin dari Israel dan Iran tentang serangan hari Selasa.

  1. Kemarin, ada laporan Iran menembakkan sebanyak 400 roket ke arah Israel. Namun, pagi ini Iran mengkonfirmasi bahwa mereka telah menembakkan 200 roket, sementara Israel mengatakan telah menembakkan 180 roket. Sirene meraung di seluruh negeri, dan sebagian besar roket dicegat oleh pertahanan udara Israel atau angkatan udara sekutu sebelum mencapai wilayah mereka.
  2. Rekaman media pemerintah menunjukkan rudal Iran ditembakkan ke Israel. Rudal-rudal tersebut menargetkan “tiga pangkalan militer” di sekitar Tel Aviv dan pangkalan-pangkalan lainnya, kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), seraya menambahkan bahwa 90% di antaranya “mencapai sasarannya.” Israel membantah klaim tersebut dan menyatakan hanya 20 roket yang mendarat dan sisanya berhasil dicegat.
  3. Iran mengatakan pihaknya menyerang markas besar Mossad, badan intelijen Israel yang paling penting. Namun, Israel membantahnya dan mengklaim bahwa beberapa roket tersebut mendarat di tanah kosong. Sebuah video muncul di media sosial yang menunjukkan kawah besar di dekat markas Mossad – mungkin akibat serangan rudal.
  4. Iran mengatakan kemarin bahwa pihaknya menggunakan rudal hipersonik Fattah untuk menargetkan fasilitas militer di Israel, dan hal ini berhasil. Klaim ini ditentang oleh Israel yang mengklaim telah mencegat sebagian besar roket tersebut. Israel mengatakan hanya dua orang yang terluka dalam serangan itu.
  5. Iran telah memperingatkan bahwa mereka akan melancarkan “serangan yang menghancurkan” terhadap Israel jika mereka membalas serangan rudal Iran. Namun, Israel menyebut serangan rudal itu sebagai “kesalahan terbesar Iran” dan mengumumkan pembalasan pada waktu dan tempat yang mereka pilih. “Serangan ini akan mempunyai konsekuensi. Kami mempunyai rencana dan akan bertindak pada tempat dan waktu yang kami putuskan,” kata juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari.


Sumber