Sebuah bom Amerika meledak di bandara Jepang

Ledakan amunisi Perang Dunia II terkubur jauh di bawah taxiway Bandara Miyazaki di pesisir pulau

Sebuah bom AS yang belum meledak meledak di Bandara Miyazaki di barat daya Jepang pada hari Rabu, meninggalkan lubang besar di jalur taksi dan mengganggu operasi di fasilitas tersebut.

Ledakan terjadi dini hari, saat bandara tepi pantai belum terlalu ramai. Untungnya, tidak ada pesawat yang terbang di dekat lokasi amunisi tersebut.

Rekaman pengawasan yang beredar online menunjukkan ledakan tersebut menimbulkan tumpukan kotoran dan asap ke udara. Pola ledakannya menunjukkan bahwa amunisi tersebut terkubur jauh di dalam tanah.

Ledakan tersebut meninggalkan lubang besar di sisi salah satu jalur taksi bandara. Insiden tersebut menyebabkan penutupan fasilitas tersebut karena lebih dari 70 pesawat dilarang terbang setelah ledakan tersebut.




Bandara ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada Kamis setelah lubang tersebut diisi dan permukaan taxiway diperbaiki.

Menurut media lokal, ledakan itu disebabkan oleh bom Amerika seberat 500 pon yang terkubur di bawah bandara sejak Perang Dunia II. Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki penyebab ledakan mendadak tersebut.

Bandara Miyazaki awalnya dibangun sebagai lapangan terbang militer pada tahun 1943 di pangkalan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ini berfungsi sebagai titik awal bagi pilot kamikaze yang terkenal: hampir 50 misi bunuh diri diluncurkan dari sana.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber