Suksesi gereja tidak terjadi secara otomatis, kata pendeta di CASON Confab ke-11

Gereja Suksesi tidak terjadi secara otomatis, Kata Pendeta pada CASON Confab ke-11

Pendeta Senior The Carpenter’s House, Port Harcourt, Ny. Nkechi Ene berkata, ketika memilih penerus pendiri gereja atau pendeta senior, itu bukanlah persoalan berbakti. “Seorang anak laki-laki tidak secara otomatis menjadi spiritual atau terpanggil Tuhan untuk memimpin gereja hanya karena ayahnya adalah pendiri atau pemimpin gereja,” tegasnya.

Dia berbicara pada konferensi tahunan ke-11 Society of Church Administrators of Nigeria (CASON), yang diadakan di Pistis Hub, Maryland, Lagos, yang membahas tantangan yang dihadapi gereja dalam hal tata kelola dan perencanaan suksesi, dalam upaya yang giat untuk mempersiapkan gereja. para pemimpin harus mematuhi tuntutan pemerintah mengenai akuntabilitas hukum dan moral, jika tidak, mereka akan menghadapi risiko hukuman jika tidak mematuhinya.

Menurut Ene, “Setidaknya ada lima parameter yang harus diperhatikan dalam memilih penerus. Pertama, panggilan Tuhan harus lebih diutamakan daripada pengharapan jemaat. Hal ini juga harus lebih diutamakan dibandingkan hubungan keluarga dan anak, melebihi senioritas dalam gereja atau hierarki keluarga, melebihi kemampuan individu – karena Tuhan masih mengacaukan orang bijak dengan hal-hal dan orang-orang sederhana. Nomor lima, panggilan Tuhan harus diutamakan dibandingkan gender. Kita semua harus paham bahwa dipanggil Tuhan bukanlah sebuah kemewahan,” kata Ene.

Pendeta Ene yang diwawancarai di atas panggung oleh Presiden CASON, Pendeta Seyi Oladimeji, menceritakan pengalamannya sebagai penerus mendiang pendiri Gereja Carpenter, Pendeta Charles Omofomah.

Pembicara tamu lainnya pada konferensi tersebut adalah CEO Eximia Realty Company, Dr. Hakeem Ogunniran dan Dosen Senior di Lagos Business School, Dr. dan Deputy Head of Operations StanbicIBTC Bank, Mrs. Funke Amobi, tentang Perencanaan Suksesi.

Presiden Asosiasi Kristen Nigeria (CAN) Cabang Lagos, Uskup (Dr) STV Adegbite, dan Direktur Pusat Pengembangan Eksekutif Universitas Babcock, Dr. Ayodeji Ajibade juga menyampaikan pidato niat baik pada konferensi tersebut. Administrator Gereja bersertifikat CASON datang dari berbagai wilayah di Nigeria untuk menghadiri konferensi tersebut.



Sumber