MANILA, Filipina – Topan Julian (nama internasional: Krathon) berdampak pada 149.293 orang di negara itu, kata Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) pada hari Rabu.
Menurut laporan situasi badan tersebut pada pukul 8 pagi, 18 orang dilaporkan terluka di Lembah Cagayan, sementara satu orang di Wilayah Administratif Cordillera dilaporkan hilang.
Topan tersebut juga menyebabkan 5.431 orang mengungsi. Hingga Rabu, 2.176 orang berada di pusat evakuasi, sementara 3.255 orang mengungsi di tempat lain.
BACA: Julian melemah dari topan super ke topan pada Rabu pagi
NDRRMC juga mengatakan telah mendistribusikan bantuan senilai P11,326,874.99 kepada individu yang terkena dampak serangan Julian.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Pada Rabu pagi, Julian diturunkan peringkatnya dari topan super menjadi topan.
Pusat Julian terakhir terlihat 265 km barat-barat laut Itbayat, Batanes, dengan kecepatan angin maksimum 165 kilometer per jam (km/jam) yang berhembus hingga 205 km/jam.