Pekerja kantoran di Korea Selatan dan Tiongkok beralih ke terapi nutrisi IV untuk mendapatkan energi

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan dan Tiongkok, semakin banyak pekerja kantoran yang beralih ke infus untuk menghilangkan rasa lelah dan mendapatkan kembali energi. laporan dari MYNews. Praktik ini, yang dikenal sebagai terapi nutrisi intravena (IVNT), melibatkan campuran vitamin cair dan garam yang diberikan langsung ke dalam tubuh.

Awalnya digunakan untuk mengobati kanker, penyakit sendi dan gangguan pertumbuhan, IVNT kini telah diterapkan dalam pengobatan estetika, menurut laporan bulan Juni oleh Medical Aesthetics News, sebuah publikasi Korea Selatan yang berfokus pada industri kecantikan.

Biaya infus nutrisi di sebuah klinik di Seoul berkisar antara 25.000 hingga 60.000 won (sekitar 1.500 hingga 3.600 rupee) untuk sesi yang berlangsung sekitar 40 menit. Untuk hasil yang optimal, klinik merekomendasikan infus mingguan.

Klinik lain di Seoul mencantumkan Cinderella, bawang putih, dan infus plasenta sebagai pilihan yang paling banyak dicari oleh klien. Tetes Cinderella, kaya akan antioksidan seperti asam alfa lipoat dan vitamin C, berjanji untuk mengurangi stres oksidatif dan memperlambat proses penuaan.

Tetes bawang putih yang mengandung vitamin B1 memiliki rasa bawang putih dan dipercaya dapat membantu menghilangkan rasa lelah, terutama pada pasien yang menderita insomnia. Tetes plasenta yang terbuat dari berbagai komponen plasenta, termasuk asam amino, ditujukan untuk meningkatkan elastisitas kulit pada wanita paruh baya.

Sebuah survei yang dilakukan oleh surat kabar Korea Selatan Asian Daily menemukan bahwa lebih dari separuh anak muda merasa lelah secara mental dan fisik karena tekanan kesuksesan.

Namun, para profesional kesehatan menyarankan agar berhati-hati dengan IVNT. “Infus nutrisi intravena melewati sistem filter tubuh, meningkatkan risiko reaksi serius seperti flebitis,” Deng Guifang, ahli diet di Rumah Sakit Xiehe Shenzhen di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong memperingatkan. Dia merekomendasikan untuk fokus pada nutrisi berbasis usus dan menjaga pola makan seimbang untuk kesehatan yang lebih baik.


Sumber