Departemen Pendidikan mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya sedang menyelidiki tuduhan terhadap kepala sekolah negeri yang ditangkap dugaan tindakan mesum pada empat siswa sekolah menengah.
Kantor pengawas divisi sekolah di Metro Manila, dalam sebuah pernyataan, mengidentifikasi Bonifacio Caculitan Jr. sebagai kepala sekolah SMA Pugad Lawin, yang dituduh melakukan pelecehan terhadap siswa kelas 10.
Carleen Sedilla, pengawas divisi sekolah, mengatakan Caculitan ditangkap pada pagi hari tanggal 29 September dan ditahan di kantor polisi Kota Quezon karena perilaku tidak senonoh, sebuah pelanggaran terhadap Bagian 5(b) Undang-Undang Republik No. Perlindungan Anak dari Pelecehan, Eksploitasi dan Diskriminasi.
“Pada hari yang sama, departemen sekolah juga menyerahkan formulir penerimaan dan meminta otoritas untuk menyelidiki aspek administratif dari kasus tersebut,” katanya.
Caculitan masih ditahan sambil menunggu pemrosesan jaminannya, kata Sedilla.
Kasus tersebut juga dilaporkan ke Dinas Sosial Kota untuk memberikan bantuan psikososial kepada pelajar, ujarnya. Sesi konseling juga akan diberikan kepada orang tua dan siswa lainnya.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Berdasarkan laporan Inquirer tanggal 6 Agustus 2012, Caculitan diberi penghargaan oleh Metrobank Foundation sebagai salah satu “Guru Paling Berprestasi”. Saat itu, dia berafiliasi dengan Colégio Ernesto Rondon, sebelumnya Colégio Projeto 6. INQ