Lelang besar IPL 2025 mungkin berpindah ke Arab Saudi karena BCCI melihat ke luar Dubai

Dengan BCCI yang mengincar kota-kota di Arab Saudi untuk melakukan lelang besar-besaran, lokasi potensial tersebut dapat menandai babak baru bagi IPL, memperluas daya tarik dan pengaruh internasionalnya.

Dalam sebuah langkah yang dapat mempererat hubungan antara industri kriket India dan Arab Saudi, Dewan Pengawas Kriket di India (BCCI) sedang menjajaki kemungkinan menjadi tuan rumah Liga Utama India yang akan datang (lelang besar IPL 2025) di kota Saudi. Dengan Riyad dan Jeddah menjadi lokasi potensial, nampaknya BCCI sedang mencari tempat internasional baru untuk salah satu acara kriket terpenting.

Meskipun Dubai telah menjadi tuan rumah lelang dan tetap menjadi pilihan mundur, Arab Saudi menjadi yang terdepan.

Memperluas hubungan: langkah strategis BCCI?

Potensi perubahan ini menandai pendalaman strategis hubungan antara BCCI dan Arab Saudi, menandakan fokus global yang lebih luas pada Liga Utama India (IPL) dan pengaruh kriket India.

Pemilihan Arab Saudi bukan semata-mata karena alasan logistik, tetapi juga mencerminkan semakin berkembangnya kerja sama olahraga kedua negara. Keduanya secara aktif mencari peluang baru untuk kerja sama di bidang olahraga, dan Arab Saudi telah banyak berinvestasi dalam sepak bola dan acara internasional lainnya.

Tantangan penyelesaian venue lelang IPL 2025

Meskipun Arab Saudi merupakan pilihan yang menjanjikan, menemukan tempat atau hotel yang cocok untuk menjadi tuan rumah lelang dua hari terbukti sulit. Laporan menunjukkan bahwa meskipun penetapan harga bukan merupakan masalah yang signifikan bagi pewaralaba IPL atau BCCI yang memiliki kekayaan bersih tinggi, biaya yang lebih tinggi di Arab Saudi dibandingkan dengan Dubai telah mempersulit proses pengambilan keputusan. Lelang IPL membutuhkan keterlibatan seluruh rombongan, termasuk perwakilan 10 tim serta dua penyiar besar, Jio dan Disney Star, sehingga menambah tantangan logistik.

Awalnya, BCCI mempertimbangkan London sebagai tempat yang potensial, namun cuaca dingin pada tanggal yang dijadwalkan pada bulan November mendorong para pejabat untuk mengesampingkan Inggris. Kota-kota di Saudi seperti Riyad dan Jeddah saat ini sedang dipertimbangkan secara serius karena BCCI berencana menyelesaikan lokasinya.

Masa depan MS Dhoni di Chennai Super Kings?

Di tengah suasana diskusi lelang, Chennai Super Kings (CSK) juga menunggu konfirmasi keikutsertaan MS Dhoni di musim mendatang. Kapten legendaris tersebut diperkirakan akan bertemu dengan pejabat CSK pada pertengahan Oktober untuk memutuskan masa depannya.

Meski absen dari kriket internasional selama lebih dari lima tahun, MS Dhoni tetap menjadi sosok penting bagi CSK. Berdasarkan keputusan BCCI baru-baru ini, pemain seperti Dhoni dapat diklasifikasikan sebagai ‘belum dibatasi’ dan dipertahankan dengan biaya Rs 4 crore, menambah lapisan kerumitan pada rencana waralaba.

Babak baru dalam lelang IPL?

Dengan BCCI yang mengincar kota-kota di Arab Saudi untuk melakukan lelang besar-besaran, lokasi potensial tersebut dapat menandai babak baru bagi IPL, memperluas daya tarik dan pengaruh internasionalnya. Keputusan untuk mengadakan lelang di Arab Saudi tidak hanya mencerminkan pertimbangan logistik dan komersial tetapi juga meningkatnya hubungan antara kriket India dan kawasan Teluk.

Jika berhasil, hal ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi dan acara penting di masa depan, yang menyoroti perluasan jangkauan global kriket.

Pilihan editor

Berita utama


Sumber