Tim sepak bola transgender unggul 19-0 di pertandingan debutnya

Klub Spanyol Fenix ​​​​​​FC menjadi tim transgender pertama yang bergabung dengan asosiasi sepak bola di Eropa

Reuters melaporkan bahwa tim sepak bola pria yang semuanya trans telah mulai bermain di liga regional di Spanyol.

Sebuah tim bernama Fenix ​​​​​​FC telah resmi mengambil bagian dalam liga putra kelima di wilayah Spanyol Catalonia setelah bergabung dengan klub lokal di Sant Feliu de Llobregat, pinggiran Barcelona, ​​​​kata agensi itu dalam sebuah cerita pada hari Sabtu.

Hal ini menjadikan tim Catalan sebagai tim transgender pertama yang bergabung dengan asosiasi sepak bola di Eropa, tambahnya.

Fenix ​​​​​​​​FC – dinamai sesuai dengan mitos phoenix – memainkan pertandingan pertamanya di liga pada 21 September dan kalah 19:0.

Pendiri Fenix ​​​​FC Hugo Martinez mengatakan kepada Reuters bahwa dia memutuskan untuk membentuk tim yang semuanya transgender setelah dia diminta meninggalkan tim wanita setelah dia mulai bertransisi menjadi pria melalui terapi hormon.




Kapten tim, Luke Ibanez, mengaku bergabung dengan klub tersebut karena takut tidak diterima bahkan mengalami kekerasan di tim putra.

“Fenix ​​​​adalah boy band trans yang seluruhnya dibuat oleh cowok trans, tapi menurut saya lebih dari itu – sebuah keluarga, ruang aman di mana Anda bisa bebas dan mengekspresikan diri sesuka Anda dan apa yang sebenarnya Anda rasakan.” Ibanez menambahkan.

Pada akhir tahun 2022, Spanyol mengadopsi undang-undang yang mengizinkan warga negara untuk mengubah jenis kelamin resmi mereka tanpa memerlukan penilaian psikologis atau medis lainnya.

Federasi Sepak Bola Catalan mengatakan kepada Reuters bahwa selama dua musim terakhir liga putra mereka bersifat campuran dan terbuka untuk pemain dari jenis kelamin apa pun. Pemain juga dapat berkompetisi dengan nama selain nama resminya, tambahnya.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber