440 anggota Hizbullah telah terbunuh sejak invasi IDF ke Lebanon dimulai

Israel menginvasi Lebanon selatan awal pekan ini untuk melawan militan pro-Palestina

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka telah membunuh sekitar 440 anggota Hizbullah sejak memulai operasi darat di Lebanon awal bulan ini.

Pada hari Selasa, IDF mengumumkan “serangan darat terbatas” ke Lebanon selatan setelah kampanye pengeboman selama seminggu yang menewaskan lebih dari selusin anggota senior Hizbullah, termasuk pemimpin lama kelompok bersenjata pro-Palestina, Hassan Nasrallah.
https://t.me/idfficial/10575

“Kami mendorong Hizbullah ke utara.” Juru bicara IDF Brigadir Jenderal Daniel Hagri mengatakan dalam pernyataannya, Sabtu. “Sejak awal operasi, kami telah melenyapkan sekitar 440 teroris, 30 di antaranya adalah komandan.”

Sepanjang hari Sabtu, kelompok bersenjata tersebut menembakkan lebih dari 130 rudal ke Israel, menurut IDF. Angkatan Udara Israel merespons dengan serangkaian serangan baru di ibu kota Lebanon dalam semalam.




Sementara itu, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, Hizbullah mengatakan pihaknya menggagalkan serangan Israel ke kota perbatasan Odaisseh pada hari Sabtu.

Awal pekan ini, IDF mengumumkan kekalahan pertamanya dalam operasi darat, di tengah laporan media mengenai pertempuran sengit. Pada hari Rabu, tentara mengatakan delapan pasukan komando Israel tewas dalam dua penembakan terpisah.

Sejak awal konflik di Gaza, yang meletus hampir setahun lalu setelah serangan mematikan Hamas ke wilayah Israel, Hizbullah dan Israel rutin saling baku tembak. Kelompok bersenjata Lebanon telah berjanji untuk terus menyerang Israel sampai gencatan senjata tercapai di Gaza.

Lebih dari 2.000 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon sejak Oktober tahun lalu, kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada hari Rabu.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber