FG memulai penjualan minyak mentah ke kilang Dangote, yang lain di naira

Pemerintah Federal telah secara resmi mengumumkan dimulainya penjualan minyak mentah ke Kilang Dangote, kilang lokal lainnya dalam mata uang lokal, Naira, pada 1 Oktober 2024.

Informasi tersebut disampaikan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian Wale Edun dalam keterangannya, Sabtu.

Penjualan minyak mentah untuk kilang berkapasitas 650.000 barel per hari pada awalnya disetujui oleh Dewan Eksekutif Federal (FEC) pada bulan Juli, dengan transaksi diperkirakan akan dimulai bulan ini.

Dalam postingan di akun resmi Kementerian X, pemerintah mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai penjualan minyak mentah ke kilang lokal di naira mulai 1 Oktober.

“Yang Mulia. Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan bahwa sejalan dengan arahan Dewan Eksekutif Federal (FEC), penjualan minyak mentah dan produk olahan minyak bumi di Naira telah resmi dimulai mulai 1 Oktober 2024.

“Setelah rapat Komite Pelaksana yang dipimpin oleh Hon. Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tanggal 3 Oktober 2024 untuk melakukan peninjauan pasca dimulainya inisiatif Penjualan Minyak Mentah dan Produk Sulingan di Naira, dimulainya inisiatif strategis ini telah ditegaskan oleh para pemangku kepentingan utama,” pernyataan itu dibaca.

Lebih lanjut Edun menyatakan, pertemuan para pihak yang berkepentingan tersebut dihadiri oleh Hon. Menteri Negara Perminyakan (Perminyakan), Heineken Lokpobiri, Wakil Ketua Dangote Group, Edwin Devakumar, bos NNPC, Mele Kyari, dan lain-lain.

“Pertemuan itu termasuk Yang Mulia. Menteri Negara, Perminyakan (Perminyakan), Penasihat Khusus Presiden bidang Pendapatan, Penasihat Khusus Presiden bidang Energi, Kepala Eksekutif Otoritas Pengaturan Minyak Bumi Midstream dan Hilir Nigeria (NMDPRA), perwakilan Presiden Dangote Group, Wakil Ketua Grup Dangote dan manajemen Perusahaan Perminyakan Nasional Nigeria (NNPC), dipimpin oleh Group Chief Executive Officer (GCEO), Chief Financial Officer (CFO) dan Executive Vice President (Downstream),” pernyataan itu menambahkan.

Cerita latar

Nairametrics sebelumnya melaporkan bahwa pada tanggal 29 Juli, Dewan Eksekutif Federal menyetujui proposal Presiden Tinubu untuk menangguhkan penjualan minyak mentah oleh NNPC ke kilang lokal dalam mata uang asing.

Dewan memutuskan bahwa 450.000 barel yang dialokasikan untuk penggunaan domestik sekarang akan dijual di Naira ke kilang-kilang Nigeria, dengan Kilang Dangote sebagai proyek percontohan.

Langkah ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga bahan bakar olahan dan nilai tukar dolar-naira.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Kilang Dangote membutuhkan 15 kargo minyak mentah setiap tahunnya, dan Nigerian National Petroleum Corporation (NNPC) akan memasok empat kargo tersebut.

Menteri Keuangan Wale Edun kemudian mengumumkan bahwa transaksi tersebut akan resmi dimulai pada 1 Oktober 2024.

Apa yang harus Anda ketahui

Keputusan Dewan Eksekutif Federal untuk menjual minyak mentah ke Kilang Dangote dan kilang lokal lainnya di Naira, yang diusulkan oleh Presiden Tinubu, memiliki beberapa implikasi penting bagi masyarakat Nigeria.

Kebijakan ini bertujuan untuk menstabilkan harga di SPBU, yang berpotensi mengakibatkan biaya bahan bakar lebih rendah dan lebih dapat diprediksi oleh konsumen.

Dengan bertransaksi dalam Naira dibandingkan dolar, tekanan pada cadangan devisa akan berkurang, sehingga membantu menstabilkan nilai tukar dolar-Naira dan mengendalikan inflasi.

Meningkatkan kapasitas pengilangan lokal akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor, sehingga menghemat miliaran dolar yang dapat diinvestasikan kembali di bidang perekonomian lainnya.

Selain itu, peningkatan kapasitas penyulingan lokal akan memperkuat ketahanan energi Nigeria dengan memastikan pasokan bahan bakar yang lebih andal dan swasembada.

Sumber