Film Indonesia memecahkan rekor penerimaan tahunan, dengan film horor ‘Agak Laen’, ‘Vina’ dan ‘Kang Mak’ memimpin penjualan

Film Indonesia melampaui rekor box office tahunan sepanjang masa hanya dalam sembilan bulan, dari Januari hingga September 2024, dengan rilis baru menghasilkan 61,25 juta tiket terjual, menurut data dari analis box office lokal Bicara Box Office.

Rekor sebelumnya dibuat pada tahun 2022, ketika produksi lokal memperoleh 58,16 juta penonton pada akhir tahun. Total penerimaan untuk tahun kalender, termasuk film yang dirilis pada tahun 2023, mencapai 95,56 juta pada akhir September. Produksi lokal saat ini menguasai sekitar 66% pasar.

Komedi horor Imajinari Setengah Laen tetap menjadi film terbesar tahun ini, menarik 9,1 juta penonton, diikuti oleh film thriller horor Vina : sebelum 7 hari dengan 5,8 juta penerimaan dan Falcon Pictures’ Tantesebuah remake dari blockbuster komedi horor Thailand Kencing Makdengan 4,8 juta.

Tante

Tiga film berikutnya yang masuk sepuluh besar tahun 2024 juga merupakan produksi lokal – drama perselingkuhan Kakak ipar adalah kematian (4,7 juta) dan prekuel horor Desa Menari: Kutukan Dimulai (4 juta), keduanya diproduksi oleh MD Pictures, dan film horor karya Joko Anwar Penyiksaan yang parahdiproduksi oleh Rapi Films dan Legacy Pictures.

Kesuksesan box office Thailand Cara Menghasilkan Jutaan Sebelum Nenek Meninggal merupakan film asing terbesar tahun ini, menempati posisi ketujuh dengan sekitar 3,5 juta penonton, menurut data Bicara Box Office, disusul dua judul Hollywood – Warner Bros. Godzilla vs. Kong: Kekaisaran Baru dan Disney Deadpool dan Wolverine. horor Korea Menghubungkan melengkapi sepuluh besar.

Film horor MD Pictures KKN di desa Penari tetap menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah meraup lebih dari 10 juta penonton pada tahun 2021. Desa Menari: Kutukan Dimulaiyang difilmkan dengan kamera Imax dan dirilis di Amerika Utara, merupakan prekuel dari judul tersebut.

Meskipun streaming meningkat, penonton Indonesia telah kembali ke bioskop sejak pandemi ini. Mereka tertarik dengan bioskop-bioskop berkualitas tinggi dan harga tiket sekitar US$3, yang tergolong rendah dibandingkan sebagian besar pasar lain di kawasan ini. Vietnam juga menjadi salah satu tempat favorit teater di Asia dalam beberapa tahun terakhir, dan film-film lokal juga meningkatkan jumlah penontonnya.

Sumber